
KONI Jatim melayangkan surat ke Menpora dan KONI pusat guna meminta pelaksanaan pra-PON sepakbola agar ditiadakan atau dibubarkan. Pernyataan tersebut tertuang dalam surat keberatan yang ditandatangani Sekretaris KONI Jatim Suwanto dengan nomor 426/601.3/2016. Surat tertanggal 30 Maret 2016 itu telah dikirimkan ke Kemenpora.
"Kami minta hasil kemarin dibatalkan, atau pra-PON ditiadakan. Kami sudah menerima keterangan langsung dari pelatih Pra-PON sepakbola Jatim, Hanafing. Dari penjelasannya, kami simpulkan jika tim sepakbola Jatim memang sengaja dijegal untuk tidak lolos ke PON mendatang," tegas Ketua Harian KONI Jatim M Nabil.
Dalam surat tersebut, KONI Jatim juga menjelaskan kronologi yang menyebabkan Jatim tersingkir. Sedikitnya ada lima poin kronologis yang dicantumkan KONI Jatim. "Kami menilai pelaksanaan pra-PON tidak sesuai aturan FIFA dan AFC. Padahal, saat manager meeting, pihak PB PON dan panpel menegaskan mengikuti aturan dua badan sepakbola internasional tersebut," jelasnya.
"Kami akan mengawal serius protes ini, demi sepakbola Indonesia lebih baik yang kerap diharapkan oleh Menpora," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 Maret 2016 04:24
-
Bola Indonesia 28 Maret 2016 16:41
-
Lain Lain 27 Maret 2016 17:05
-
Bola Indonesia 22 Maret 2016 15:25
-
Bola Indonesia 19 Maret 2016 17:32
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...