
Bola.net - Persis Solo mendapatkan kecaman dari para pendukungnya sendiri, Pasoepati. Ini perihal batalnya Persis menjadi tuan rumah Liga 2 musim 2020.
Tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu ikut mengajukan diri menjadi host, sebelum pendaftaran ditutup oleh operator kompetisi.
Persis pun sempat menjadi opsi tuan rumah keenam dengan ikut mendaftar, lima lainnya adalah PSMS Medan, Badak Lampung FC, PSPS Pekanbaru, Sulut United, dan PSCS Cilacap. Namun, Persis justru menarik diri sebelum dilakukan drawing, Rabu (19/8/2020).
Advertisement
Manajer Persis Solo, Hari Purnomo menjelaskan alasan timnya mengundurkan diri dari kandidat tuan rumah babak penyisihan Liga 2 adalah demi menjujung tinggi netralitas.
Yaitu terkait diskresi PT LIB yang menyebutkan apabila Persis Solo terpilih menjadi salah satu host, dan pada saat drawing PSIM Yogyakarta masuk satu grup bersama Persis, maka undian klub PSIM akan dianulir dan harus diundi kembali.
"Ketika PT LIB mengeluarkan aturan tersebut, kami merasa azas netralitas yang menjadi dasar sepak bola hilang. Untuk itu kami lebih baik mengundurkan diri dari kandidat tuan rumah," beber Hari Purnomo saat dikonfirmasi Bola.com, Kamis (20/8/2020).
Menariknya, jauh sebelum bidding tuan rumah, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno memastikan bahwa Persis Solo dan PSIM Yogyakarta tidak akan tergantung satu grup. Berkaca adanya rivalitas pertemuan kedua tim musim lalu.
Pertanyakan Komitmen Persis Solo
Sementara itu, Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo menyayangkan sikap tidak konsisten yang ditunjukkan manajemen Persis. Pihaknya menyebut manajemen Persis seperti tidak serius mengelola tim, termasuk mewujudkan ambisi promosi ke Liga 1. "Itu namanya tidak konsisten, dengan alasan yang tidak logis pula. Seharusnya menjadi tuan rumah adalah suatu kebanggaan, dengan bertanding di Stadion Manahan," beber Aulia Haryo.
"Manajemen seharusnya berjuang sekuat tenaga untuk bisa jadi tuan rumah. Karena akan jadi keuntungan tersendiri. Kenapa malah mundur," jelas pria yang akrab disapa Rio.
Persis Solo dipastikan tergabung dalam grup B setrlah dilakukan drawing. Anak asuh Salahudin bersaing dengan tuan rumah PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSKC Cimahi, dan Persigo Semeru.
Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Gregah Nurikhsani
Published: 20 Agustus 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Soal Naturalisasi, Direktur Madura United Haruna Soemitro: Orang Terlalu Paranoid
- Ikuti Arema dan Persija, Madura United Seleksi Pemain Muda Asal Brasil
- Jadi Tuan Rumah, PSCS Cilacap Percaya Diri Menatap Liga 2 2020
- Carlos Oliveira Terima Ratusan Pesan Selamat Datang di Arema dari Aremania
- Kembali Berlatih, Kapten Persiraja Sudah Kangen Rekan Setim
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 Juli 2020 13:37
Deretan Nomor Punggung yang Dipensiunkan Klub Sepak Bola Indonesia
-
Bola Indonesia 5 Mei 2020 15:32
-
Bola Indonesia 16 April 2020 10:43
Tutup Biaya Operasional, Persis Solo Nantikan Pencairan Subsidi
-
Bola Indonesia 18 Februari 2020 09:54
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 12:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:41
-
Otomotif 20 Maret 2025 12:34
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:30
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:29
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 12:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...