Tak Ingin Kena 'Kartu Kuning', Kemenpora Enggan Campuri KLB

Tak Ingin Kena 'Kartu Kuning', Kemenpora Enggan Campuri KLB
Gatot S Dewa Broto (c) Fitri Apriani
- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berjanji tidak akan mencampuri penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Pasalnya, kongres tersebut menjadi hak para anggota atau voters.


"Masalah KLB kami serahkan kepada voters yang ada karena itu sesuai dengan statuta PSSI," ujar Deputi IV Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, Selasa (10/5).


Menurut Gatot, keinginan untuk menggelar KLB adalah murni atas aspirasi para anggota PSSI. Bukan dari intervensi pihak luar atau pemerintah. "Kalau kami mendorong, kami takut kena kartu kuning yang kedua dari FIFA," tutur Gatot.


Sebelumnya, sebanyak 87 voters mendesak PSSI agar segera menggelar KLB. Kongres tersebut dengan mengagendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco).


Para voters tersebut menamakan diri sebagai Kelompok 85 (K-85). Kelompok tersebut dipimpin oleh manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. [initial]


 (fit/asa)