Tak Hanya KLB, PSSI juga Minta PT LIB Gelar Rapat Umum Pemegang Saham

Tak Hanya KLB, PSSI juga Minta PT LIB Gelar Rapat Umum Pemegang Saham
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pernyataan saat konferensi pers Piala Presiden 2022 di Studio Lantai 8 SCTV Tower, Senayan City, Jakarta pada Senin (06/06/2022). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Jumat (28/10/2022) malam WIB, di Kantor PSSI, tak hanya memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). Tapi juga meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Permintaan itu mempertimbangkan situasi LIB sekarang. Di mana Direktur Utama (Dirut) LIB, Akhmad Hadian Lukita sedang menjalani proses hukum.

Seperti diketahui, Lukita ditetapkan sebagai salah satu tersangka tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan seratusan orang tewas dan luka-luka. Saat ini, ia bersama lima tersangka lainnya ditahan di Rutan Reskrim Polda Jawa Timur sejak Senin (24/10).

"Rapat Exco juga meminta PT Liga Indonesia Baru untuk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) seusai proses hukum yang dialami Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita," ujar Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, disadur dari laman PSSI, Sabtu (29/10).

1 dari 1 halaman

Alasan Gelar KLB

Sementara itu, PSSI akhirnya mau mempercepat KLB setelah mendapat tuntutan dari dua pemilik suara atau voters. Namun, namanya tidak disebutkan Mochamad Iriawan.

"Exco PSSI memutuskan mempercepat kongres luar biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya," tutur Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan.

"Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI. Tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres." Imbuhnya.

Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan juga meminta PSSI untuk menggelar KLB secepatnya. Kongres ini dimaksudkan untuk mencari ketum dan jajaran Exco yang baru.

(Bola.net/Fitri Apriani)