Tak Bisa Mainkan Marco Motta di Laga Menentukan Kontra Bhayangkara Solo FC, Ini Kata Pelatih Persija

Tak Bisa Mainkan Marco Motta di Laga Menentukan Kontra Bhayangkara Solo FC, Ini Kata Pelatih Persija
Bek Persija Jakarta, Marco Motta membobol gawang Borneo FC Samarinda dalam partai penyisihan Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (27/3/2021) (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar

Bola.net - Marco Motta dipastikan absen saat Persija Jakarta bersua Bhayangkara Solo FC pada laga pamungkas Grup B Piala Menpora 2021, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (31/3). Mantan pemain Juventus itu sedang mengalami cedera tungkai.

Cedera tersebut didapat Motta ketika Persija berhadapan dengan Borneo FC pada matchday kedua Grup B, Sabtu (27/3). Pesepakbola asal Italia itu tak dapat menuntaskan laga yang berakhir untuk kemenangan timnya 4-0, dan diganti pada babak kedua.

Absennya Motta membuat pelatih Persija, Sudirman merasa kehilangan. Sebab, pesepakbola berusia 34 tahun itu dinilai punya peran penting di dalam tim.

"Ya peran Marco Motta sangat besar buat Persija. Tapi Marco Motta dalam kondisi cedera, dan kami tidak mau memaksakan dia karena akan memperburuk cedera dia," ujar Sudirman, saat konferensi pers virtual jelang laga, Selasa (30/3).

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Siapkan Pengganti

Lebih lanjut, Sudirman mengaku sudah menyiapkan pengganti Motta. Tapi siapa pemain tersebut, ia enggan mengungkapkannya.

Sudirman hanya berharap pengganti Motta bisa tampil apik di pos bek kanan. Bahkan, lebih oke ketimbang mantan pemain AS Roma itu.

"Jadi kami sudah mempersiapkan penggantinya, yang pasti pemain tersebut sudah siap untuk diturunkan dan berperan. Insya Allah mungkin bisa lebih bagus daripada Marco Motta," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Absen 2 Pekan

Sementara itu, Dokter Persija, Donny Kurniawan mengatakan, Motta perlu istirahat hingga beberapa pekan kedepan. Dengan demikian, ia bakal absen memperkuat Macam Kemayoran di Piala Menpora jika lolos ke babak selanjutnya.

"Marco Motta membutuhkan rehabilitas dan rekondisi selama 7-14 hari," tuturnya.

"Setelah itu, baru kami lihat lagi perkembangannya," imbuh Donny.

(Bola.net/Fitri Apriani)