Tak Batasi Pemain Asing, Ini Saran Arema Tingkatkan Kualitas Pemain Lokal

Tak Batasi Pemain Asing, Ini Saran Arema Tingkatkan Kualitas Pemain Lokal
Ruddy Widodo (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Manajemen Arema Cronus memiliki saran untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pemain lokal. Klub berlogo singa mengepal tersebut berharap agar PSSI, alih-alih sekadar membatasi pemain asing, membenahi Divisi Utama.

"Kalau ingin pemain lokal berkembang, Divisi Utama tempatnya," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

"Divisi Utama jadi kawah candradimuka pemain-pemain lokal. Pemain-pemain terbaik di Divisi Utama naik ke Liga Super," sambungnya.

Ruddy menambahkan, harus ada pembatasan usia bermain juga di Divisi Utama. Pemain-pemain Liga Super yang mulai 'afkir', sambungnya, tak turun ke Divisi Utama.

"Pemain-pemain ini harusnya turun ke Liga Nusantara," tuturnya.

Sebelumnya, beredar wacana bahwa akan ada pengurangan jumlah pemain asing di kompetisi mendatang. Kabarnya, hal ini terkait dengan sulitnya mencari bibit lokal di sejumlah posisi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Masalah ini dikabarkan bakal disampaikan pada Kongres PSSI ini.

Saat ini, Arema Cronus memiliki seorang pemain asing, yaitu Esteban Vizcarra yang dipertahankan untuk musim ini. Mereka juga telah mendatangkan Faysal Shayesteh, gelandang asal Afghanistan, untuk trial. Sementara, medio Januari ini, Arema dikabarkan bakal mendatangkan stopper Argentina, Mauricio Mazzetti.

Sementara itu, selain merombak Divisi Utama, Ruddy Widodo menyebut ada cara lain yang harus dilakukan dalam mengangkat pemain lokal. Hal tersebut adalah mengaktifkan lagi diklat-diklat dan pusat pelatihan, yang tersebar di berbagai daerah.

"Tak bisa diingkari diklat-diklat ini melahirkan banyak pemain hebat. Arema juga pernah merasakan kala mendapatkan Johan Prasetyo dari Diklat Salatiga," ucap Ruddy.

"Terbaru, Kurnia Meiga, yang menjadi kiper terbaik Indonesia ini juga adalah jebolan diklat. Ia kan dari Diklat Ragunan," tandasnya.