Syafrianto Rusli Merasa Terpanggil Latih Semen Padang

Syafrianto Rusli Merasa Terpanggil Latih Semen Padang
Syafrianto Rusli (c) Semen Padang FC

Bola.net - - Syafrianto Rusli mengungkapkan alasan mengapa dia bersedia ditunjuk untuk menjadi pelatih Semen Padang. Syafrianto mengaku bersedia menangani tim berjuluk Kabau Sirah tersrbut karena merasa terpanggil sebagai putra daerah.

Manajemen Semen Padang sebelumnya berpisah dengan pelatih Nil Maizar. Kemudian untuk mengisi pos yang ditinggalkannya, Kabau Sirah menunjuk pelatih sementara, Delvi Adri.

Tak lama berselang, Delvi dicopot dan kemudian digantikan oleh Syafrianto. Mantan pelatih futsal PON Sumatera Barat ini dipilih karena PSSI mewajibkan seorang pelatih kepala harus memegang lisensi A AFC.

"Pertama saya merasa terpanggil. Artinya saya orang Semen Padang sendiri, saya lahir, main bola, sampai jadi pelatih adalah di Semen Padang. Jadi sampai sekarang saya masih karyawan Semen Padang, artinya saya mengikuti perkembangan sepakbola di Semen Padang," ujar Rusli.

"Kedua, saya juga terpanggil menangani sepakbola di Sumatera Barat. Jadi biarkanlah saya berkorban semampu saya dengan para pemain nanti. Mudah-mudaha pengorbanan ini nanti ada hikmahnya. Pokoknya apa saja yang terjadi saya sudah siap karena daripada tidak berbuat lebih baik berbuat, itu prinsip saya," sambungnya.

Namun, masih ada alasan lain yang membuat Syafrianto bersedia kembali membesut Semen Padang. Sebab, dia melihat ada kesempatan untuk bisa membantu Kabau Sirah agar tidak terlempar turun kasta ke Liga 2.

"Saya sudah berbuat, kebetulan saya di Semen Padang juga punya lisensi untuk melatih, dan di PSSI saya juga menjadi instruktur. Artinya alangkah kecewanya saya kalau saya tidak berbuat. Kesempatan itu ada, itu saya lakukan demi melepaskan Semen Padang dari jurang degradasi," katanya.

Sebelumnya, Syafrianto pernah menangani Semen Padang pada tahun 2006 silam. Ditarik lebih jauh lagi, dia juga pernah bermain dan bahkan menjadi kapten di klub tersebut di era Galatama.