Susun Program Persiapan, Pelatih Arema Tunggu Kepastian Jadwal

Bola.net - Milomir Seslija mengaku belum bisa mengagendakan program pemusatan latihan atau program apa pun pada jeda kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019. Pelatih Arema FC ini mengaku masih menanti kepastian jadwal timnya terlebih dulu.

"Untuk menentukan apa program kami, kami harus terlebih dulu jadwal yang ada. Terpenting, kami harus tahu kapan tepatnya akan kembali bermain," ucap Milo, sapaan karib Milomir Seslija, pada Bola.net.

"Setelahnya, kami baru bisa menentukan program apa yang akan kami lakukan pada jeda ini," sambungnya.

Arema sendiri memiliki jeda yang cukup panjang, sekitar dua pekan, antara laga pekan ke-22 dan ke-23 mereka di ajang Shopee Liga 1 musim 2019. Setelah menjamu PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (02/10), mereka baru akan bermain lagi pada Rabu (16/10) mendatang.

Lamanya jeda antarpertandingan ini dimanfaatkan tim pelatih Arema untuk memberi anak asuhnya beristirahat. Usai laga terakhir, kontra PSM Makassar, Hamka Hamzah dan kawan-kawan langsung mendapat kesempatan beristirahat. Mereka dijadwalkan baru akan kembali berlatih pada Senin (07/10) sore.

Milo menyebut, saat ini bisa jadi jadwal yang sudah ada ini pun bakal kembali berubah. Pasalnya, kondisi keamanan di Indonesia masih belum cukup stabil.

"Mungkin nanti bisa jadi kembali dimulai setelah pelantikan presiden. Semua bisa saja," tutur pelatih asal Bosnia tersebut.

Bagaimana pendapat Milo soal rencana uji coba untuk menjaga kondisi anak asuhnya? Simak di bawah ini.

Sesuaikan Waktu yang Ada

Lebih lanjut, Milo pun mengaku masih belum bisa memastikan apakah timnya akan melakoni laga uji coba selama jeda ini. Menurut pelatih berusia 55 tahun tersebut, peluang mereka untuk menggelar laga uji coba masih sangat terbuka.

"Kami pasti akan menggelar laga uji coba. Ini sangat penting bagi kami," ujar Milo.

"Namun, kami tetap harus melihat jadwal yang ada. Jika waktunya memungkinkan, kami pasti akan menggelar laga uji coba," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)