Surabaya United Pilih Tidur di Mes Daripada Hotel

Surabaya United Pilih Tidur di Mes Daripada Hotel
Pemain Surabaya United latihan. (c) Fafa Wahab
- Tuan rumah Grup C turnamen Piala Jenderal Sudirman, Surabaya United dipastikan tak akan menginap di Best Western Papilio Hotel Surabaya, Jalan A. Yani Surabaya. Tim asuhan Ibnu Grahan ini memilih tinggal di mes pemain yang terletak di Jalan Jemursari Selatan.


Jika bercermin pada pelaksanaan turnamen Piala Presiden 2015 kemarin, seluruh tim peserta babak grup, tak terkecuali tuan rumah, menginap di lokasi yang sama. Selain lebih terkoordinir, sentralisasi ini memudahkan komunikasi serta dan kinerja awak media.


Namun Surabaya United memiliki jalan berbeda. Mereka memutuskan tak tinggal di hotel. "Kami tak akan tinggal di hotel. Pemain tetap di mes," ucap sekretaris tim Surabaya United, Rahmad Sumanjaya.


Pernyataan Rahmad diamini oleh Ibnu Grahan, head coach Surabaya United. Ibnu menjelaskan bahwa sebagian besar pemain tinggal di Surabaya dan sekitarnya. Sehingga tinggal di hotel juga tak ada gunanya.


"Pemain yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya, pulang ke rumahnya masing-masing. Sisanya di mess. Kalau pemain asing, mereka tetap tinggal di apartemennya," jelas eks pemain Persebaya era 90an ini.


Sedangkan menurut Eko Yudiono, sekretaris panitia pelaksana (panpel) pertandingan, bukan hanya Surabaya United saja yang tidak tinggal di Hotel Papilio. Persela Lamongan juga mengeluarkan kebijakan yang sama.


Jarak yang sangat dekat membuat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini memilih pulang ke Lamongan dan datang ke Sidoarjo saat hari pertandingan saja. Dengan demikian, hanya ada tiga tim yang tinggal di hotel, yakni Pusamania Borneo FC, PS TNI dan Persib Bandung (faw/dzi)