
Dalam pertandingan ini, Surabaya United unggul lebih dulu lewat gol Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-11. Sedangkan dua gol balasan PBFC dicetak lewat tendangan bebas Rizky Pora dan Goran Gancev. "Masih ada dua pertandingan, kami masih optimis. Masih ada peluang," ucap Ibnu usai laga.
Dua gol PBFC berasal dari satu skema yang sama, yakni eksekusi bola mati. Risky Pora mencetak gol dari tendangan bebas. Sedangkan gol Goran diawali sepak pojok Srdjan Lopicic. "Sebenarnya saya sudah perbaiki performa tim untuk antisipasi set piece," aku Ibnu.
Atas kekalahan ini, Ibnu menolak untuk menyalahkan para pemainnya. "Saya tidak menyalahkan kiper. Saya tidak menyalahkan pemain belakang. Itu kesalahan saya sebagai pelatih," tambah pelatih berkumis tebal ini.
Ibnu juga meminta maaf atas kesalahan Rudi Widodo yang melakukan pelanggaran keras ke Fandi Ahmad hingga berujung kartu merah. "Mohon maaf kalau rudi widodo melakukan pelanggaran sehingga kartu merah. Karena terpengaruh suasana ingin menang," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Desember 2015 13:09
-
Bola Indonesia 12 Desember 2015 13:06
-
Bola Indonesia 12 Desember 2015 12:57
-
Bola Indonesia 12 Desember 2015 11:51
-
Bola Indonesia 11 Desember 2015 19:40
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 02:45
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:32
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 02:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:02
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 01:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 01:02
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...