
Ibnu memang yakin bahwa kualitas individu para pemainnya tak kalah dari ketiga kontestan Grup E, yakni Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Arema Cronus. Namun, ada sebuah pekerjaan besar yang harus dituntaskan dalam waktu yang singkat.
Sebuah pekerjaan rumah itu adalah menjaga konsistensi permainan penggawanya di babak delapan besar nanti. "Terkadang mereka bisa tampil sangat baik, tapi juga bisa bermain buruk," ulas pelatih berkumis tebal ini.
Babak grup telah menggambarkan bagaimana tim ini masih labil. Saat jumpa Persela Lamongan, Surabaya United sudah unggul 3-1. Tapi entah mengapa mereka justru kecolongan oleh gol Mbamba. Beruntung Evan Dimas berhasil mencetak gol kemenangan di ujung laga.
Klub milik pengusaha Gede Widiade juga bisa tampil bagus seperti saat meladeni Persib Bandung dan PBFC. Tapi mereka juga bisa main jelek seperti ketika kalah dari PS TNI dengan skor 1-2. "Performa mereka lumayan bagus, meski tidak bisa dibilang sangat istimewa," pungkas Ibnu. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Desember 2015 10:09
-
Bola Indonesia 5 Desember 2015 10:05
-
Bola Indonesia 5 Desember 2015 08:15
-
Bola Indonesia 4 Desember 2015 11:45
-
Bola Indonesia 3 Desember 2015 19:06
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...