
Surabaya United memang memberikan acungan jempol atas pelayanan yang diberikan oleh panitia Piala Gubernur Kaltim. Namun itu bukan berarti ajang ini tak memiliki celah. Satu kekurangan besar yang dicermati adalah masalah wasit.
"Kalau wasit ya pasti seperti itu. Rawon terus," ledek manajer operasional Surabaya United, Rahmad Sumanjaya, Jumat (11/3) pagi. "Kekurangannya turnamen ini cuma di wasit," sambung alumni Stikosa-AWS tersebut.
Selain itu, ada sejumlah kesepakatan teknis yang tidak berjalan sesuai dengan kesepakatan. "Kami coba tertib, mereka yang tidak," sebut Rahmad. Salah satunya adalah keselarasan antara kostum yang dipakai di pertandingan, dengan plester yang digunakan pemain.
"Kesepakatannya tidak menggunakan plester yang berbeda dengan kaos kaki atau kostum. Perjanjiannya, kalau tape-nya berbeda, pertandingan bisa tidak dilaksanakan. Tapi itu terjadi saat kami melawan Borneo FC. Dan dibiarkan," tutup Rahmad. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 10 Maret 2016 23:42
-
Bola Indonesia 10 Maret 2016 21:53
-
Bola Indonesia 10 Maret 2016 11:52
-
Bola Indonesia 9 Maret 2016 12:34
-
Bola Indonesia 9 Maret 2016 11:20
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:23
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:11
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:04
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 18:54
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 18:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 18:31
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...