Surabaya United Disarankan Pecat Ibnu Grahan

Surabaya United Disarankan Pecat Ibnu Grahan
Iwan Setiawan (c) M. Syafaruddin
- Karena dianggap merusak harga diri dan marwah dari tim Indonesia Super League (ISL) usai dikalahkan PS TNI dengan skor 1-2, Minggu (15/11) kemarin, manajemen Surabaya United disarankan untuk memecat pelatihnya, Ibnu Grahan.


Adalah pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Iwan Setiawan yang melontarkan statement tersebut. "Saran saya Surabaya United harus ganti pelatih kalau mau jadi tim bagus," tutur Iwan ketika diwawancarai , Selasa (17/11) siang di Best Western Papilio Hotel Surabaya.


Mantan pelatih Persija Jakarta ini mengaku kecewa dengan Ibnu. "Maaf sama Ibnu. Tapi aku kecewa sama Ibnu. Dia pegang tim Super League tapi main bolanya jelek sekali. Padahal kemarin waktu mengundurkan diri di Palembang, itu bagus timnya,"


Iwan menilai, Ibnu Grahan tak sepatutnya menyalahkan fisik pemainnya yang kedodoran akibat banyak pemain yang mengikuti turnamen sepakbola antar kampung (tarkam). Sebab PBFC juga mengalami hal serupa.


"Kami ini tiga hari baru berlatih full. Karena mereka tarkam di Piala Habibie. Tanggal 10 November, Ponaryo dan kawan-kawan baru selesai di Piala Habibie. Tanggal 11 November mereka saya kasih rest. Baru tiga kali latihan setelah itu mereka berangkat ke sini," kata Iwan.


"Tapi ini jangan dijadikan alasan. Kita harus mempertahankan marwah sebagai tim Super League. Begitu juga dengan Ibnu. Tidak ada alasan kalau Pedro Javier baru datang. Itulah konsekuensinya. Lawannya juga tim amatir kok," tutup Iwan.[initial]


 (faw/dzi)