Surabaya United Cuek, Persela Dukung Boikot Turnamen

Surabaya United Cuek, Persela Dukung Boikot Turnamen
Didik Ludiyanto (c) Antok
- Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan emoh menggubris seruan boikot turnamen yang dilakukan Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI). Sebaliknya, Didik Ludiyanto, head coach Persela Lamongan justru mendukung aksi ini.


Menurut Ibnu, ada empat turnamen yang sudah menunggu pada bulan Februari mendatang. Keempat turnamen itu tak hanya dilangsungkan di Pulau Jawa, melainkan di Luar Jawa juga. Oleh karena itu, ia tak mau ambil pusing dengan boikot tersebut.


"Jadi untuk masalah boikot yang gencar dilakukan pemain dari tim lain, saya no comment lah. Masing-masing punya kehendak sendiri-sendiri. Kita harus hormati keputusan dari masing-masing mereka," tutur Ibnu.


Reaksi berbeda ditunjukkan Persela Lamongan. Menurut Didik Ludiyanto, pihaknya sepakat dengan boikot tersebut jika bertujuan untuk memajukan sepakbola nasional. "Kami setuju dengan boikot itu, kalau memang tujuannya agar segera ada kompetisi," ucap Didik.


Didik menjelaskan bahwa Persela sudah rindu akan sebuah kompetisi resmi di Indonesia. Sejak Indonesia Super League (ISL) 2015 terhenti, sepakbola Indonesia hanya disuguhi turnamen-turnamen singkat. (faw/dzi)