
Bola.net - Suporter PSM Makassar saat ini tengah berduka. Pasalnya, salah seorang dari mereka, Wisnu (16) tewas ditikam usai pulang menonton laga PSM kontra Persepar Palangkaraya di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (07/9) malam.
Wisnu, warga jalan Langgau, Makassar, tewas ditikam preman di Jalan Mappanyuki, dekat Stadion Andi Mattalatta, sekitar pukul 22.00 wita. Informasi ini disampaikan Jenderal Lapangan kelompok Suporter The Macz Man, Andi Andi Shyam Paswah atau yang biasa disapa Coklat kepada Bola.net, Senin (09/9) siang.
Menurut informasi, usai menonton pertandingan, Wisnu pulang berboncengan dengan rekannya bernama Appi. Di jalan, mereka dihadang kelompok preman dan menendang motor sehingga Wisnu dan Appi terjatuh.
Keduanya lalu dikeroyok para preman tersebut. Wisnu sempat melarikan diri tapi para preman malah meneriakinya sebagai jambret. Akibatnya, kelompok pemuda yang nongkrong menghadangnya dan menghajar Wisnu hingga babak belur.
Bahkan, seorang preman menikam Wisnu hingga terkapar. Wisnu mendapat empat tusukan di punggung. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit Labuang Baji yang dekat dengan TKP tapi nyawanya tidak tertolong.
"Kejadian ini jelas meresahkan kami para suporter. Karena ini bukan pertama kalinya kasus kekerasan dialamatkan kepada suporter PSM," kata Coklat.
Dalam catatannya, selain kasus tewasnya Wisnu, beberapa kali suporter menjadi sasaran teror kelompok yang tidak diketahui asalnya. Pada putaran pertama IPL lalu, kelompok orang menyerang suporter di stadion saat tengah menonton pertandingan PSM. Seorang suporter ditikam dan mengalami luka serius. (nda/mac)
Wisnu, warga jalan Langgau, Makassar, tewas ditikam preman di Jalan Mappanyuki, dekat Stadion Andi Mattalatta, sekitar pukul 22.00 wita. Informasi ini disampaikan Jenderal Lapangan kelompok Suporter The Macz Man, Andi Andi Shyam Paswah atau yang biasa disapa Coklat kepada Bola.net, Senin (09/9) siang.
Menurut informasi, usai menonton pertandingan, Wisnu pulang berboncengan dengan rekannya bernama Appi. Di jalan, mereka dihadang kelompok preman dan menendang motor sehingga Wisnu dan Appi terjatuh.
Keduanya lalu dikeroyok para preman tersebut. Wisnu sempat melarikan diri tapi para preman malah meneriakinya sebagai jambret. Akibatnya, kelompok pemuda yang nongkrong menghadangnya dan menghajar Wisnu hingga babak belur.
Bahkan, seorang preman menikam Wisnu hingga terkapar. Wisnu mendapat empat tusukan di punggung. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit Labuang Baji yang dekat dengan TKP tapi nyawanya tidak tertolong.
"Kejadian ini jelas meresahkan kami para suporter. Karena ini bukan pertama kalinya kasus kekerasan dialamatkan kepada suporter PSM," kata Coklat.
Dalam catatannya, selain kasus tewasnya Wisnu, beberapa kali suporter menjadi sasaran teror kelompok yang tidak diketahui asalnya. Pada putaran pertama IPL lalu, kelompok orang menyerang suporter di stadion saat tengah menonton pertandingan PSM. Seorang suporter ditikam dan mengalami luka serius. (nda/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 8 September 2013 20:15
-
Bola Indonesia 8 September 2013 18:45
-
Bola Indonesia 8 September 2013 17:34
-
Bola Indonesia 8 September 2013 17:05
-
Bola Indonesia 7 September 2013 23:23
Tunggu Pengesahan LPIS, Samuel Garcia Belum Dampingi Pro Duta
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 23 Maret 2025 06:32
-
Liga Italia 23 Maret 2025 06:30
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:15
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 06:00
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...