Suporter Mediasi YOSS dan PSM Agar Kembali ke Mattoanging

Suporter Mediasi YOSS dan PSM Agar Kembali ke Mattoanging
PSM diharapkan kembali ke Andi Mattalatta (c) Widojo
Bola.net - Suporter PSM Makassar berharap agar tim kesayangannya kembali bermarkas di Stadion Andi Mattalatta (dulunya bernama Stadion Mattoanging). Karena itu, mereka berinisiatif memediasi manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) sebagai pengelola PSM dengan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang mengelola Stadion Mattoanging.

Setelah menemui Manajemen PT PSM, hari ini, Rabu (16/4/2014) sore, suporter menemui pihak YOSS di Stadion Andi Mattalatta. Mereka ditemui langsung oleh Detua Dewan Pembina YOSS, Andi Ilhamsyah Mattalatta.

Dalam pertemuan itu, Ilham mengatakan bahwa pihaknya berharap ada kesempatan YOSS dan PT PSM duduk bersama untuk membicarakan soal penggunaan Stadion Andi Mattalatta sebagai home base tim Ayam Jantan dari Timur di kompetisi Indonesia Super League (ISL) wilayah timur.

"Kami ingin duduk bersama dengan manajemen PSM agar kita bisa saling membicarakan apa kebutuhan kedua pihak," kata Ilham.

Berkaitan dengan pengelolaan, Ilham mengungkapkan bahwa pengelolaan penuh terhadap stadion ini masih harus dipertimbangkan dengan kegunaan stadion. Pasalnya, dalam gelora Andi Mattalatta, ada sarana olahraga lainnya.

"Stadion ini sulit dikelola penuh PSM karena stadion Andi Mattalatta merupakan stadion multisport. Jadi harus dipertimbangkan juga," terangnya.

Sedangkan untuk pengelolaan sarana lainnya seperti kolam renang, Ilham berharap tidak menjadi fokus manajemen PSM. "Kalau soal lainnya, sebaiknya kita duduk sama-sama membicarakan soal persyaratan PT Liga Indonesia, termasuk untuk menghitung apa yang akan kita benahi," jelasnya.

Sementara, ketua forum suporter PSM, Karaeng Iskandar berharap agar pihak YOSS dan PT PSM bisa menyatukan pendapat dan perbedaan yang selama ini demi kepentingan PSM.

"Kami hanya berharap semuanya bisa bersatu untuk PSM, terlalu banyak masyarakat Sulawesi yang sakit hati PSM harus merantau keluar," ucapnya. (nda/dzi)