
Bola.net - Wafatnya Suharno tak hanya memukul kubu Arema Cronus. Wafatnya Pelatih Arema Cronus ini juga mengundang kesedihan rekan-rekannya sesama pelatih di Indonesia.
"Kabar meninggalnya Coach Suharno sangat mengejutkan saya. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya beliau," ujar Dejan Antonic, Pelatih PBR.
"Semoga beliau beristirahat dengan tenang. Semoga Tuhan memberkati keluarganya dengan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini," sambungnya.
Dejan juga memuji almarhum. Menurutnya, Suharno adalah sosok panutan di sepakbola Indonesia.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi saya bisa mengenal sosok hebat seperti Coach Suharno," tuturnya.
Sebelumnya, Suharno wafat pada Rabu (19/08) pukul 19.40 malam di Puskesmas Pakisaji Kabupaten Malang. Penyakit jantung disebut menjadi penyebab wafatnya pelatih asal Klaten ini.
Suharno sendiri wafat usai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Kanjuruhan dan melakukan meeting dengan manajemen Arema Cronus. Pada perjalanan pulang ke Malang, Suharno mengaku mual dan sempat muntah. Ia segera dilarikan ke Puskesmas Pakisaji. Namun, usai sepuluh menit dalam penanganan darurat tim medis, pelatih yang karib disapa Coach Once ini dinyatakan wafat.
Sementara, ucapan duka cita serupa datang dari Frans Sinatra Huwae. Melalui akun jejaring sosial Facebook miliknya, pelatih Martapura FC ini mengucapkan duka citanya.
"Martapura FC, turut berduka cita atas berpulangnya Suharno, pelatih Arema, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya," tulisnya. [initial]
(den/asa)
"Kabar meninggalnya Coach Suharno sangat mengejutkan saya. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya beliau," ujar Dejan Antonic, Pelatih PBR.
"Semoga beliau beristirahat dengan tenang. Semoga Tuhan memberkati keluarganya dengan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini," sambungnya.
Dejan juga memuji almarhum. Menurutnya, Suharno adalah sosok panutan di sepakbola Indonesia.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi saya bisa mengenal sosok hebat seperti Coach Suharno," tuturnya.
Sebelumnya, Suharno wafat pada Rabu (19/08) pukul 19.40 malam di Puskesmas Pakisaji Kabupaten Malang. Penyakit jantung disebut menjadi penyebab wafatnya pelatih asal Klaten ini.
Suharno sendiri wafat usai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Kanjuruhan dan melakukan meeting dengan manajemen Arema Cronus. Pada perjalanan pulang ke Malang, Suharno mengaku mual dan sempat muntah. Ia segera dilarikan ke Puskesmas Pakisaji. Namun, usai sepuluh menit dalam penanganan darurat tim medis, pelatih yang karib disapa Coach Once ini dinyatakan wafat.
Sementara, ucapan duka cita serupa datang dari Frans Sinatra Huwae. Melalui akun jejaring sosial Facebook miliknya, pelatih Martapura FC ini mengucapkan duka citanya.
"Martapura FC, turut berduka cita atas berpulangnya Suharno, pelatih Arema, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya," tulisnya. [initial]
Baca Juga
- Ini Komunikasi Terakhir Coach Suharno Dengan CEO Arema
- Manajemen Enggan Pikirkan Nakhoda Arema Pengganti Suharno
- 'Almarhum Coach Suharno Adalah Sosok Gigih'
- Suharno Wafat, Aremania Kehilangan Sosok Ramah
- Manajemen Arema Akan Tanggung Biaya Pengobatan Suharno
- Jajaran Tim dan Manajemen Arema Antar Suharno ke Peristirahatan Terakhir
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2015 23:57
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2015 23:28
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2015 22:17
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2015 22:01
-
Bola Indonesia 19 Agustus 2015 21:51
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...