
Bola.net - Suharno menilai para penggawa Arema Cronus kurang bisa menjaga konsentrasi dalam bermain. Menurut Pelatih Arema Cronus ini, hal tersebut jadi biang kegagalan mereka meraih kemenangan kala dijamu Persik Kediri.
"Saya rasa, hal ini karena anak-anak kurang bisa menjaga konsentrasinya pada pertandingan ini," ujar Suharno, pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
"Padahal, tim pelatih telah mewanti-wanti pemain agar berkonsentrasi ekstra, terutama pada awal dan penghujung pertandingan," sambungnya.
Sebelumnya, Arema Cronus gagal meraih poin penuh kala dijamu Persik Kediri pada laga lanjutan Indonesia Super League 2014. Dalam pertandingan 'tandang' di Stadion Gajayana Malang, Rabu (27/08), kedua tim berbagi angka 2-2.
Persik unggul terlebih dulu melalui Ngon Mamoun pada menit 36. Sementara, Samsul Arif berhasil mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit 50.
Menit 76, Beto Goncalves balik membawa Arema unggul. Namun, keunggulan tersebut buyar pada menit terakhir. Faris Aditama berhasil menyontek bola melewati Kurnia Meiga.
Lebih lanjut, Suharno menyebut anak asuhnya membuat sebuah kesalahan kala mengantisipasi serbuan penggawa Persik, yang berujung gol Faris. Menurutnya, anak asuhnya terlalu cepat mundur.
"Padahal, seharusnya, serangan bisa dipatahkan di lini tengah," tandasnya. (den/fjr)
"Saya rasa, hal ini karena anak-anak kurang bisa menjaga konsentrasinya pada pertandingan ini," ujar Suharno, pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
"Padahal, tim pelatih telah mewanti-wanti pemain agar berkonsentrasi ekstra, terutama pada awal dan penghujung pertandingan," sambungnya.
Sebelumnya, Arema Cronus gagal meraih poin penuh kala dijamu Persik Kediri pada laga lanjutan Indonesia Super League 2014. Dalam pertandingan 'tandang' di Stadion Gajayana Malang, Rabu (27/08), kedua tim berbagi angka 2-2.
Persik unggul terlebih dulu melalui Ngon Mamoun pada menit 36. Sementara, Samsul Arif berhasil mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit 50.
Menit 76, Beto Goncalves balik membawa Arema unggul. Namun, keunggulan tersebut buyar pada menit terakhir. Faris Aditama berhasil menyontek bola melewati Kurnia Meiga.
Lebih lanjut, Suharno menyebut anak asuhnya membuat sebuah kesalahan kala mengantisipasi serbuan penggawa Persik, yang berujung gol Faris. Menurutnya, anak asuhnya terlalu cepat mundur.
"Padahal, seharusnya, serangan bisa dipatahkan di lini tengah," tandasnya. (den/fjr)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2014 18:07
-
Bola Indonesia 25 Agustus 2014 13:07
-
Bola Indonesia 25 Agustus 2014 12:35
-
Bola Indonesia 25 Agustus 2014 11:41
-
Bola Indonesia 25 Agustus 2014 10:22
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...