Subsidi Kemungkinan Menjadi Rp800 Juta, Liga 1 Bisa Bergulir Tanpa Penonton

Subsidi Kemungkinan Menjadi Rp800 Juta, Liga 1 Bisa Bergulir Tanpa Penonton
Selebrasi gol Edo Febriansyah untuk Persita Tangerang (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Nasib Shopee Liga 1 2020 memasuki babak baru. Setelah sebelumnya terancam batal dilanjutkan, kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu kemungkinan besar kembali digulirkan.

Hasil rapat PSSI dengan klub-klub Liga 1 menghasilkan sejumlah opsi untuk meneruskan kompetisi. Mulai dari kenaikan subsidi hingga home tournament.

PSSI juga menargetkan Liga 1 dapat dimulai pada September atau Oktober 2020. Kompetisi nantinya juga terancam berlangsung tanpa penonton untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona.

"Ada usulan jika subsidi dinaikkan menjadi Rp800 juta sebulan. Tapi ini bukan hanya masalah subsidi saja," ujar manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara.

"Mungkin masalah subsidi itu dinaikan karena pertandingan rencananya digelar tanpa penonton. Mungkin bisa ringankan beban klub," katanya menambahkan.

Selama ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengucurkan lebih dari Rp500 juta per bulan untuk subsidi setiap klub Liga 1 dari total Rp 5,25 miliar. Pencarian dana tersebut dilakukan per termin.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Digelar di Mana?

Andai diteruskan pun, Liga 1 akan susah memakai format lama. Sistem baru diajukan, seperti bermain di satu tempat. Yogyakarta menjadi lokasi yang kabarnya diusulkan.

"Juga melihat perkembangan situasi di setiap daerah kan berbeda-beda dan belum tahu akan digelar di mana kompetisi nanti," tutur Nyoman.

"Bagi kami kalau harus jalan pada September harus mencari tempat yang aman. Meskipun protokol sudah disiapkan, tapi tak ada yang bisa menjamin di pertandingan nanti," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)