
Bola.net - Untuk mencari komposisi pemain yang akan diterjunkan di Street Child World Cup (SCWC) Rio de Jainero 2014, Yayasan Transmuda Energy Nusantara (TEN) menjaring pesepakbola jalanan dari Kota Surabaya. Seleksi dilakukan di Lapangan Karanggayam, Sabtu (18/1) hari ini.
Ketua Yayasan TEN, Mahir Bayasut menjelaskan, untuk mendapatkan tim terbaik, Yayasan TEN mengadakan roadshow ke beberapa kota. Antara lain Medan, Makassar, Palembang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta.
Untuk Surabaya, Yayasan TEN menggandeng Sanggar Alang-alang dan Sekolah Sepakbola Sosial Surabaya. Sebanyak 72 pesepakbola jalanan mengikuti seleksi, pagi tadi. Sedangkan tim seleksi berasal dari Brazilian Soccer School dan Pertamina Soccer School.
"Kami akan mencari 30 orang. Mereka yang terpilih akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan seleksi lebih lanjut," kata Mahir, Sabtu pagi.
Didit Hari Purnomo, pendiri Sanggar Alang-alang mengatakan, anak jalanan di Surabaya sudah mendapat lindungan dari pemerintah daerah sehingga kehidupan mereka menjadi lebih terarah. Didik mengaku antusiasme dari Surabaya cukup besar.
"Banyak sekali yang berminat untuk ikut. Sangat antusias. Bahkan dari anak mampu pun rela untuk membeli formulirnya. Tapi kami larang," aku Didit.
Sebelum diterbangkan ke Brasil, para peserta akan menjalani tes psikologi dan technical soccer ability. "Nanti kita akan kirim dua tim, yaitu 10 tim pria dan 10 tim wanita," pungkas Mahir. (faw/row)
Ketua Yayasan TEN, Mahir Bayasut menjelaskan, untuk mendapatkan tim terbaik, Yayasan TEN mengadakan roadshow ke beberapa kota. Antara lain Medan, Makassar, Palembang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta.
Untuk Surabaya, Yayasan TEN menggandeng Sanggar Alang-alang dan Sekolah Sepakbola Sosial Surabaya. Sebanyak 72 pesepakbola jalanan mengikuti seleksi, pagi tadi. Sedangkan tim seleksi berasal dari Brazilian Soccer School dan Pertamina Soccer School.
"Kami akan mencari 30 orang. Mereka yang terpilih akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan seleksi lebih lanjut," kata Mahir, Sabtu pagi.
Didit Hari Purnomo, pendiri Sanggar Alang-alang mengatakan, anak jalanan di Surabaya sudah mendapat lindungan dari pemerintah daerah sehingga kehidupan mereka menjadi lebih terarah. Didik mengaku antusiasme dari Surabaya cukup besar.
"Banyak sekali yang berminat untuk ikut. Sangat antusias. Bahkan dari anak mampu pun rela untuk membeli formulirnya. Tapi kami larang," aku Didit.
Sebelum diterbangkan ke Brasil, para peserta akan menjalani tes psikologi dan technical soccer ability. "Nanti kita akan kirim dua tim, yaitu 10 tim pria dan 10 tim wanita," pungkas Mahir. (faw/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Januari 2014 22:55
-
Bola Indonesia 11 Januari 2014 22:50
-
Bola Indonesia 11 Januari 2014 22:40
-
Bola Indonesia 11 Januari 2014 22:30
-
Bola Indonesia 1 Januari 2014 10:10
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...