
Bola.net - Sukses Sriwijaya FC menghancurkan Perseru Serui delapan gol tanpa balas di laga kedua mereka pada Babak Delapan Besar Inter Island Cup 2014 membuat Subangkit bahagia. Menurutnya, pada pertandingan yang dihelat Minggu (19/01) ini, anak asuhnya sudah bermain sesuai instruksinya.
"Sebelum pertandingan, saya instruksikan para pemain agar segera membantu pertahanan kala kehilangan bola. Sementara, kala menyerang, saya minta mereka tak terburu-buru. Kalau penjagaan lawan terlalu ketat, saya minta mereka main possession terlebih dahulu," ujar Subangkit, usai laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang itu.
"Di pertandingan ini, mereka berhasil menjalankan instruksi itu dengan baik," imbuhnya.
Sebelumnya,Sriwijaya sukses menggelontor gawang Perseru Serui -yang di pertandingan ini dikawal Galih Firmansyah- delapan gol tanpa balas. Lancine Kone mencetak lima gol Sriwijaya. Sementara, tandemnya, Yohanis Nabar membukukan dua gol. Satu gol lagi dicetak Diogo Santos Rangel di penghujung laga.
Lebih lanjut, Subangkit mengaku kemenangan anak asuhnya ini tak lepas dari penampilan Perseru, yang nampak kehilangan ciri khas mereka yaitu main ngotot. Menurut mantan pelatih Sriwijaya U-21 ini, Seme Pierre Patrick tak menunjukkan permainan seperti kala melawan Arema Cronus, sehari sebelumnya.
"Mungkin mereka kecapekan. Yang jelas, permainan mereka ini memberi kesempatan anak-anak untuk mengembangkan permainan," tandasnya. (den/dzi)
"Sebelum pertandingan, saya instruksikan para pemain agar segera membantu pertahanan kala kehilangan bola. Sementara, kala menyerang, saya minta mereka tak terburu-buru. Kalau penjagaan lawan terlalu ketat, saya minta mereka main possession terlebih dahulu," ujar Subangkit, usai laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang itu.
"Di pertandingan ini, mereka berhasil menjalankan instruksi itu dengan baik," imbuhnya.
Sebelumnya,Sriwijaya sukses menggelontor gawang Perseru Serui -yang di pertandingan ini dikawal Galih Firmansyah- delapan gol tanpa balas. Lancine Kone mencetak lima gol Sriwijaya. Sementara, tandemnya, Yohanis Nabar membukukan dua gol. Satu gol lagi dicetak Diogo Santos Rangel di penghujung laga.
Lebih lanjut, Subangkit mengaku kemenangan anak asuhnya ini tak lepas dari penampilan Perseru, yang nampak kehilangan ciri khas mereka yaitu main ngotot. Menurut mantan pelatih Sriwijaya U-21 ini, Seme Pierre Patrick tak menunjukkan permainan seperti kala melawan Arema Cronus, sehari sebelumnya.
"Mungkin mereka kecapekan. Yang jelas, permainan mereka ini memberi kesempatan anak-anak untuk mengembangkan permainan," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Januari 2014 18:40
-
Bola Indonesia 18 Januari 2014 18:12
Libas Sriwijaya, Pelatih Barito Akui Masih Banyak Kekurangan
-
Bola Indonesia 18 Januari 2014 18:07
-
Bola Indonesia 18 Januari 2014 17:29
-
Bola Indonesia 18 Januari 2014 15:30
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...