Sriwijaya FC Tak Risau Ditinggal Empat Pemain Kunci

Sriwijaya FC Tak Risau Ditinggal Empat Pemain Kunci
Konferensi pers Sriwijaya FC vs Persela Lamongan (c) Media Officer SFC

Bola.net - - Sriwijaya FC dipastikan tidak bisa menurunkan komposisi terbaik ketika menjamu Persela Lamongan pada pekan ke-12 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (2/6). Mengingat ada tiga pemain yang dipanggil untuk membela timnas U-23 Indonesia.

Pemain yang dimaksud adalah Alberto Goncalves, Teja Paku Alam dan Zulfiandi. Serta ada satu nama lain yakni Syahrian Abimanyu yang mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Yogyakarta, dan baru akan berakhir pada 4 Juni mendatang.

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan tidak khawatir dengan absennya beberapa pemain kunci di dalam skuatnya. Karena RD -sapaan akrabnya- percaya dengan pemain lain yang saat ini tengah bersamanya dalam persiapan melawan Persela.

"Buat saya gak masalah ya, selama anak-anak bisa bermain seperti ketika mereka melakukan latihan, saya rasa tidak ada yang perlu dipersoalkan," ungkap RD.

"Karena saya percaya sekali dengan mereka, dengan kualitas mereka dan memang tugas saya di sebuah tim adalah memberikan penilaian berdasarkan fakta yang saya lihat di lapangan," sambungnya.

Namun pelatih yang pernah berkarir di Malaysia ini tidak akan sembarangan dalam menentukan pengganti Zulfiandi cs. Sebab ia selalu berusaha menghidupkan persaingan dalam latihan, dan yang terbaik lah yang akan dipilih.

"Pemain yang terpilih untuk bermain adalah yang terpilih berdasarkan kompetisi di dalam latihan, sejauh ini kami di latihan sangat kompetitif sekali, yang main kemarin, mereka yang terbaik yang saya pasang," tegasnya.

1 dari 1 halaman

Tak Akan Ubah Taktik

Tak Akan Ubah Taktik

Mantan pelatih timnas Indonesia ini juga tak berminat untuk melakukan perubahan taktik dengan absennya beberapa pemain kunci. Sebab sejak lama, ia sudah mengantisipasinya dengan menyiapkan beberapa simulasi permainan.

"Taktik saya rasa gak berbeda, karena kita sudah membiasakan dalam berapa simulasi bermain seperti apa, dan kita sudah mempersiapkan jauh-jauh hari," jelasnya.

"Memang ada perbedaan dalam kualitas tapi bisa ditutupi kalau mereka mau bermain dengan motivasi yang tinggi dengan semangat yang tinggi," pungkasnya.