Sosok Shulton Fajar, Arek Malang yang Dipulangkan Arema FC

Sosok Shulton Fajar, Arek Malang yang Dipulangkan Arema FC
Arema FC resmi memperkenalkan Lucas Frigeri dan Sulthon Fajar selaku rekrutan baru untuk musim 2024/2025 (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Arema FC memulangkan salah satu putra daerah mereka jelang musim 2024/2025. Pemain tersebut adalah Shulton Fajar.

Shulton resmi diperkenalkan ke media pada Sabtu (06/07) akhir pekan lalu. Sebelumnya, pemain berusia 30 tahun tersebut sudah mengikuti latihan bersama klub berlogo singa mengepal ini.

Shulton sendiri merupakan arek asli Malang. Ia berasal dari Kepanjen, Kabupaten Malang. Bahkan, pemain kelahira 4 Februari 1994 ini mengawali kariernya dari Malang.

Shulton sempat memperkuat Metro FC U-15. Kemudian, ia hijrah ke Persema Junior. Setelah beberapa saat, pemain berposisi gelandang bertahan ini naik kelas ke tim senior Persema Malang.

Pada 2015, Shulton sempat memperkuat Persatu Tuban. Kemudian, berturut-turut, pemain bertinggi 170 sentimeter tersebut pindah ke Persibo Bojonegoro dan PSIM Yogyakarta.

Usai memperkuat PSIM, pada 1 Januari 2019, Shulton dipinang Persis Solo. Ia pun menjadi bagian Laskar Sambernyawa. Ia menjadi bagian dari Persis Solo, yang membawa tim tersebut promosi ke Liga 1 pada musim 2020/2021.

Lima tahun bersama Laskar Sambernyawa, kebersamaan Shulton dan Persis Solo berakhir. Ia pun pulang kampung ke Malang, kali ini memperkuat Arema FC.

Bersama Persis Solo, Sulthon menyemai reputasi sebagai gelandang bertahan yang lugas. Kelugasannya dalam menghalau serangan lawan menjadikannya salah satu opsi utama di lini tengah Persis Solo. Sepanjang memperkuat tim ini, Shulton sempat bermain dalam 49 laga.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Bangga Memperkuat Arema FC

Shulton tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah resmi dipinang Arema FC. Ia mengaku, memperkuat tim berlogo singa mengepal tersebut merupakan cita-cita lawasnya.

"Mungkin, sebagai asli Arek Malang, membela Arema merupakan sebuah kebanggaan," kata Shulton, saat dikenalkan.

"Jadi, ketika ada momennya, pas ada kesempatan untuk bergabung dengan Arema, akhirnya, saya ambil kesempatan itu," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Tak Takut Bersaing

Peluang Shulton untuk mengisi satu posisi di sektor gelandang bertahan Arema FC musim ini bisa dibilang tak enteng. Pasalnya, di sektor tersebut sudah ada Julian Guevara dan Jayus Hariono.

Namun, Shulton mengaku tak gentar. Ia mengaku akan menunjukkan performa terbaik agar bisa mendapat posisi inti.

"Di tim manapun pasti ada persaingan. Apalagi, saat ini, pemain asing ada delapan. Mungkin, persaingannya lebih ketat. Saya sebagai pemain berusaha menampilkan yang terbaik di tiap latihan dan pertandingan. Yang bisa menilai kan pelatih sendiri layak atau tidaknya," tegasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)