Sosok Nurdin Halid dan Era Kejayaan PSM Makassar

Sosok Nurdin Halid dan Era Kejayaan PSM Makassar
Nurdin Halid (c) Istimewa

Bola.net - - PSM Makassar merupakan salah satu klub yang legendaris di Indonesia. PSM saat ini tercatat sebagai klub tertua yang ambil bagian kompetisi Liga 1 musim 2018. PSM didirikan pada tahun 1915, atau saat ini sudah berusia 102 tahun.

Dengan rentan usia yang sangat panjang, tidak dipungkiri lagi PSM punya setumpuk catatan sejarah. PSM sudah pernah beberapa kali menjadi juara di kompetisi Indonesia, baik itu di kompetisi resmi maupun dalam beberapa turnamen eksebisi.

Salah satu gelar juara yang diraih oleh PSM terjadi pada musim 1999/2000. Saat itu, PSM menjadi juara setelah mengalahkan Pupuk Kaltim dengan skor 3-2 di pertandingan final yang digelar pada 23 Juli 2000.

Gelar juara tersebut juga menjadi pertanda era keemasan PSM di awal milenium. Sebab, skuat Juku Eja kala itu dihuni oleh beberapa pemain muda dan senior yang sudah punya nama besar. Sebagian skuat PSM dihuni oleh para pemain andalan timnas Indonesia.

Beberapa nama pemain bintang yang membela PSM saat itu adalah Kurniawan Dwi Julianto, Bima Sakti, Aji Santoso dan Hendro Kartiko. Tapi, PSM juga diperkuat pemain lokal asli Makassar yakni: Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman.

Di balik kesuksesan PSM pada tahun tersebut terbentik sosok Nurdin Halid.

Nurdin adalah menjabat manajer PSM mulai tahun 1995/1996. Sejak saat itu, beberapa transformasi dilakukan oleh Nurdin untuk membuat PSM jadi klub papan atas. Prestasi PSM terus menanjak. Pemain-pemain terbaik pun berdatangan.

Puncak kesuksesan kemudian terjadi pada tahun 2000 saat PSM menjadi juara Liga Indonesia. Selain itu, PSM juga pernah jadi juara juara internasional Ho Chi Minh Cup dan menembus babak 8 Besar Liga Champions Asia.