Sosok Legenda Eri Irianto di Mata Pelatih Persebaya

Sosok Legenda Eri Irianto di Mata Pelatih Persebaya
Aji Santoso (c) Bola.net/Mustopa El Abdy

Bola.net - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengenang sosok Eri Irianto. Eri merupakan salah satu legenda Persebaya yang meninggal dunia saat membela Green Force pada tanggal 3 April 2000.

Insiden tersebut terjadi saat Persebaya menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Tambaksari pada Liga Indonesia edisi 1999/2000. Dia mengalami benturan dengan pemain PSIM, Samson Noujine Kinga.

Eri Irianto sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawa pemain kelahiran 12 Januari 1974 tersebut tidak tertolong.

"Eri sosok pemain pekerja keras, selalu total dalam menjalankan pekerjaannya dan memiliki tendangan yang mematikan buat penjaga gawang lawan," kata Aji Santoso kepada Bola.net, Jumat (3/4/2020).

"Kami benar-benar merasa kehilangan. Di saat usia emas, dia lebih cepat meninggalkan kami semua," kenang arsitek asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.

Aji sempat bermain bersama Eri Irianto selama dua tahun saat sama-sama membela Persebaya. Namun, saat tragedi memilukan 20 tahun silam tersebut, Aji sudah tidak berseragam Green Force.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Sahabat yang Baik

Sahabat yang Baik

Bejo Sugiantoro (c) Mustopa El Abdy

Kenangan tentang sosok Eri Irianto juga tidak bisa dilupakan asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro. Bejo mengaku cukup dekat dengan pemain asal Sidoarjo tersebut.

"(Eri Irianto) sahabat yang baik dan kenal keluarga saya," jelas ayah kandung bek timnas Indonesia, Rachmat Irianto itu.

Eri, kata Bejo, bisa menjadi panutan karena sifatnya yang suka menolong. Dia juga punya tendangan geledek yang akan selalu diingat oleh pencinta Persebaya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)