
Bola.net - Krisis pemain belum juga mau beranjak pergi dari Persebaya Surabaya. Kini mereka terancam kehilangan lagi dua pemainnya, yakni Fernando Soler dan Jusmadi.
Masa berlaku Kartu Ijin Tinggal Sementara (KITAS) Soler telah habis sejak awal Mei lalu. Upaya pemain Argentina untuk memperpanjangnya harus terkendala kontrak pemain.
"Izin saya ke Indonesia kerja. Tapi bagaimana saya bisa perpanjang itu, kalau tidak ada kontrak. Apa saya harus pakai visa turis?" keluh Soler Senin (13/5).
Menurutnya, hingga saat ini dirinya belum menerima ataupun menandatangani kontrak dari PT Pengelola Persebaya Indonesia. Keinginan pemain Persebaya agar mereka mendapat kontrak permanen ternyata sampai saat ini belum ada. "Gaji cuma 50 persen, tidak ada kontrak. Entahlah, saya pusing sekarang," katanya.
Pelatih Ibnu Grahan mengakui dirinya tidak bisa banyak membantu mengurus KITAS Soler. Sebab, kali ini berbeda dengan era CEO Gede Widiade lalu yang mana dirinya dipercaya merangkap menjadi manager coach. "Saat pak Gede, meskipun saya pelatih, saya diberi uang operasional untuk mengatasi masalah-masalah seperti ini," ujarnya.
Ibnu menambahkan terkait Jusmadi. Menurutnya, pemain yang sempat kembali memperkuat Persebaya itu kini tengah mengajukan mundur karena masalah pribadi. "Dia ingin mundur, penyebabnya apa saya belum tahu. Ditawar klub lain, gaji Persebaya atau lainnya, saya belum tahu," pungkasnya. (fjr/dzi)
Masa berlaku Kartu Ijin Tinggal Sementara (KITAS) Soler telah habis sejak awal Mei lalu. Upaya pemain Argentina untuk memperpanjangnya harus terkendala kontrak pemain.
"Izin saya ke Indonesia kerja. Tapi bagaimana saya bisa perpanjang itu, kalau tidak ada kontrak. Apa saya harus pakai visa turis?" keluh Soler Senin (13/5).
Menurutnya, hingga saat ini dirinya belum menerima ataupun menandatangani kontrak dari PT Pengelola Persebaya Indonesia. Keinginan pemain Persebaya agar mereka mendapat kontrak permanen ternyata sampai saat ini belum ada. "Gaji cuma 50 persen, tidak ada kontrak. Entahlah, saya pusing sekarang," katanya.
Pelatih Ibnu Grahan mengakui dirinya tidak bisa banyak membantu mengurus KITAS Soler. Sebab, kali ini berbeda dengan era CEO Gede Widiade lalu yang mana dirinya dipercaya merangkap menjadi manager coach. "Saat pak Gede, meskipun saya pelatih, saya diberi uang operasional untuk mengatasi masalah-masalah seperti ini," ujarnya.
Ibnu menambahkan terkait Jusmadi. Menurutnya, pemain yang sempat kembali memperkuat Persebaya itu kini tengah mengajukan mundur karena masalah pribadi. "Dia ingin mundur, penyebabnya apa saya belum tahu. Ditawar klub lain, gaji Persebaya atau lainnya, saya belum tahu," pungkasnya. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Mei 2013 16:15
-
Bola Indonesia 11 Mei 2013 15:51
-
Bola Indonesia 10 Mei 2013 18:11
-
Bola Indonesia 9 Mei 2013 12:55
-
Bola Indonesia 9 Mei 2013 12:21
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...