Soal VAR dan Liga 2, Ketua PSSI Erick Thohir Klaim Tidak Ingkar Janji

Soal VAR dan Liga 2, Ketua PSSI Erick Thohir Klaim Tidak Ingkar Janji
Erick Thohir ketika menyampaikan keterangan usai Sarasehan Sepakbola Nasional 2023 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Erick Thohir mengklaim dirinya bukan tipe pemimpin yang ingkar janji. Sang ketua PSSI menyatakan hal tersebut pada sesi konferensi pers Sarasehan Sepak Bola bersama klub BRI Liga 1 dan Liga 2 pada Minggu (5/3/2023).

PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan Liga 2 musim 2022/2023. Di sisi lain, PSSI kini mulai membahas format sekaligus jadwal untuk kompetisi musim depan dalam Sarasehan Sepak Bola 2023.

Selain Liga 2, Erick Thohir juga membuat perubahan ekstrem dengan mengubah format BRI Liga 1 musim depan menjadi babak play-off empat besar teratas demi mendongkrak nilai komersial kompetisi.

"Ini terobosan luar biasa. Saya menerima ide besar ini. Tinggal bagaimana kami menyiapkan format kompetisi yang diinginkan para klub," ujar Erick Thohir. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Tentang VAR dan Lanjutan Liga 2

Di media sosial, Erick Thohir disebut-sebut melanggar janji kampanye sebelum terpilih sebagai Ketua PSSI karena tidak melanjutkan Liga 2 musim ini dan tidak menerapkan Video Assistant Referee (VAR) di BRI Liga 1 musim depan.

"Lalu juga mempersiapkan wasit sesuai standar yang mereka inginkan. Juga persiapan teknologi bila memungkinkan. Ini semua bertahap," imbuh Erick Thohir.

"Jadi kalau dibilang saya melanggar janji, yang namanya sesuatu itu perlu waktu. Saya bukan pemimpin yang sering melanggar janji. Saya tidak pernah melanggar janji," tutur Erick Thohir.

2 dari 3 halaman

Tentang Fasilitas Timnas Indonesia

Tentang Fasilitas Timnas Indonesia

Ketua PSSI, Erick Thohir, memberikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Erick Thohir lalu mengungkit rencana pembangunan pusat pelatihan (training camp) Timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur yang segera dibangun.

"Ketika kita berbicara TC yang sudah tertunda-tunda, kami melakukan terobosan. Ini eranya egaliter, bukan diktator," imbuh Erick Thohir.

"Kalau mau membuat sepak bola lebih maju, harus sama-sama membangun. Bukan individu karena saya Ketua PSSI," jelasnya.