
Bola.net - Melarang Persebaya bertanding di Stadion Gelora 10 November, tapi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya justru memberikan lampu hijau kepada Pertamina untuk menggunakan stadion ini untuk menggelar seleksi pemain. Sikap tak konsisten inilah yang disesalkan Persebaya.
Akhir pekan lalu, stadion yang terkenal dengan nama Tambaksari ini digunakan sebagai venue ajang pencarian pesepakbola muda berbakat, Pertamina Soccer Stars (PSS). Sebanyak 762 anak dari Surabaya dan sekitarnya mengikuti event yang digelar selama dua hari ini.
Kebijakan Dispora yang memberikan izin kepada Pertamina untuk menggelar event pencarian bakat, ternyata memantik rasa cemburu dari Persebaya. Sebab selama ini mereka seolah dilarang untuk menggunakan Tambaksari.
Sikap inkonsisten inilah yang membuat Persebaya semakin dongkol. "Kita pakai untuk pertandingan sepakbola, tak dapat izin. Alasannya renovasi, renovasi dan renovasi," tutur asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Prestasi Dispora Surabaya, Edi Santoso menegaskan bahwa renovasi Gelora 10 November memang belum 100 persen usai. Menurut Edi, untuk lapangan memang sudah selesai. Namun bagian tribun masih belum.
Mengenai acara PSS, Edi berdalih bahwa event ini tersebut bukan pertandingan sepakbola, melainkan ajang pencarian bakat para pemain muda. "Kalau seleksi anak-anak kecil, masih diperbolehkan," tutur Edi.
Perlu diketahui, sejak insiden yang menewaskan salah satu suporter, yakni Purwo Adi Utomo, Juni 2012 silam, Pemkot Surabaya memutuskan untuk mengistirahatkan penggunaan Gelora 10 November dari aktivitas sepakbola. Setelah insiden itu, Pemkot memutuskan untuk merenovasi stadion yang terletak di kawasan Tambaksari ini. (faw/pra)
Akhir pekan lalu, stadion yang terkenal dengan nama Tambaksari ini digunakan sebagai venue ajang pencarian pesepakbola muda berbakat, Pertamina Soccer Stars (PSS). Sebanyak 762 anak dari Surabaya dan sekitarnya mengikuti event yang digelar selama dua hari ini.
Kebijakan Dispora yang memberikan izin kepada Pertamina untuk menggelar event pencarian bakat, ternyata memantik rasa cemburu dari Persebaya. Sebab selama ini mereka seolah dilarang untuk menggunakan Tambaksari.
Sikap inkonsisten inilah yang membuat Persebaya semakin dongkol. "Kita pakai untuk pertandingan sepakbola, tak dapat izin. Alasannya renovasi, renovasi dan renovasi," tutur asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Prestasi Dispora Surabaya, Edi Santoso menegaskan bahwa renovasi Gelora 10 November memang belum 100 persen usai. Menurut Edi, untuk lapangan memang sudah selesai. Namun bagian tribun masih belum.
Mengenai acara PSS, Edi berdalih bahwa event ini tersebut bukan pertandingan sepakbola, melainkan ajang pencarian bakat para pemain muda. "Kalau seleksi anak-anak kecil, masih diperbolehkan," tutur Edi.
Perlu diketahui, sejak insiden yang menewaskan salah satu suporter, yakni Purwo Adi Utomo, Juni 2012 silam, Pemkot Surabaya memutuskan untuk mengistirahatkan penggunaan Gelora 10 November dari aktivitas sepakbola. Setelah insiden itu, Pemkot memutuskan untuk merenovasi stadion yang terletak di kawasan Tambaksari ini. (faw/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 1 Juni 2014 13:56
-
Bola Indonesia 1 Juni 2014 10:24
-
Bola Indonesia 31 Mei 2014 20:41
-
Bola Indonesia 31 Mei 2014 19:46
-
Bola Indonesia 31 Mei 2014 16:29
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...