Soal Suporter Arema FC Away ke Kediri, Ini Tanggapan Ketum PSSI

Soal Suporter Arema FC Away ke Kediri, Ini Tanggapan Ketum PSSI
Aremania, suporter Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Erick Thohir angkat bicara menanggapi adanya insiden 'penyusupan' oknum suporter Arema FC pada laga tandang tim kesayangan mereka kontra Persik Kediri beberapa waktu lalu. Ketua Umum PSSI ini mengingatkan bahwa hal tersebut bisa jadi akan memicu sanksi FIFA.

Menurut Erick, pasca-Tragedi Kanjuruhan, Indonesia berada dalam pengawasan khusus FIFA. Karenanya, seluruh stakeholder sepak bola Indonesia harus berhati-hati agar tidak ada sanksi yang sampai dijatuhkan.

"Kita ini bukan tidak dihukum oleh FIFA. Kita ini dipantau oleh FIFA," ucap Erick.

"Kalau ada kejadian yang tak diinginkan, pasti kita akan dihukum," sambungnya.

Erick menyebut, pemerintah, FIFA, PSSI, kepolisian, dan operator liga bersepakat melarang adanya suporter tim tamu selama dua tahun. Namun, jika pada tahun pertama ini hasilnya bagus, pria berusia 53 tahun ini menambahkan, bukan tak mungkin larangan ini bisa lebih cepat dicabut.

"Namun, jika tahun ini ada kerusuhan, ya akan dihukum. Pasti. Inilah yang kita tidak mau," tutur Erick.

"Apalagi, kepolisian dan pemerintah sudah berbaik hati, ini pertama kalinya izin adikeluarkan selama setahun," ia menambahkan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Harap Suporter Menahan Diri

Harap Suporter Menahan Diri

Ketua umum PSSI, Erick Thohir (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Lebih lanjut, Erick berharap agar suporter benar-benar menahan diri untuk tidak ikut mendampingi tim kesayangan mereka pada laga tandang. Pasalnya, hal ini rentan merugikan persepakbolaan nasional.

"Saya harap suporter menahan diri. Jangan sampai merugikan klub dan Indonesia yang sedang serius membangun tim nasional," ucap Erick.

"Saya mohon," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Pengurangan Poin

Pengurangan Poin

Ariel Lucero ketika membela Arema FC pada duel lawan Persik Kediri di BRI Liga 1 2023/2024 (c) LIB

Erick pun menyebut soal adanya ancaman sanksi pengurangan poin kepada klub yang suporternya membandel. Ia mengaku bahwa penerapan sanksi ini harus diambil sesuai kesepakatan bersama.

"Saya inginnya pekan ini (diterapkan). Namun, kan nggak bisa begitu," tegas Erick.

"Kita harus duduk bersama dengan Liga. Liga sudah ada tiga perubahan yang akan dilakukan," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)