Soal Rotasi, Ini Kata Pelatih Arema FC

Soal Rotasi, Ini Kata Pelatih Arema FC
Milomir Seslija (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Bola.net - Milomir Seslija angkat bicara soal kemungkinan adanya rotasi di tim besutannya pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Pelatih Arema FC ini mengaku tak bisa asal melakukan perubahan di komposisi timnya.

"Semua orang bertanya soal akan adanya rotasi pemain. Yang pasti, kami akan melakukan rotasi jika waktunya memang tepat," ujar Milo, sapaan karib Milomir Seslija.

"Kami berusaha untuk tetap mempertahankan winning team kami," sambungnya.

Sebelumnya, muncul banyak pertanyaan soal nyaris tak adanya rotasi pemain di kubu Arema FC. Pertanyaan ini kian gencar menyusul bakal kian padatnya jadwal Arema pada Agustus mendatang. Klub berlogo singa mengepal tersebut akan melakoni enam pertandingan dalam sebulan.

Skuad besutan Milomir Seslija ini akan mengawali perjalanan mereka dengan melawat ke kandang Persija Jakarta. Kemudian, mereka akan meneruskan perjalanan ke kandang Kalteng Putra. Setelahnya, Arema akan pulang untuk menjamu Persebaya Surabaya dan Barito Putera.

Usai menjamu Barito, Arema bakal bertandang ke kandang Bali United. Kemudian, sebagai penutup putaran pertama, mereka bakal menjamu PSIS Semarang.

Apa pertimbangan Milo sebelum memutuskan untuk merotasi komposisi timnya? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Jaga Keseimbangan Tim

Menurut Milo, yang harus ia pertimbangkan pertama kali adalah menjaga keseimbangan tim. Pelatih asal Bosnia tersebut tak mau timnya terlalu agresif atau pun pasif dalam permainan.

"Kami harus bisa menjaga keseimbangan agar bisa menyerang atau bertahan dengan sama baiknya," kata Milo.

"Saya pernah berniat merotasi pemain dan mengganti salah seorang gelandang kami dengan pemain yang lebih agresif. Hasilnya, kami kesulitan mempertahankan keseimbangan terutama ketika bertahan," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Pertimbangkan Kekuatan Lawan

Menurut Milo, sebelum melakukan rotasi, ia pun harus menakar kekuatan lawan. Ia, sambung pelatih berusia 55 tahun ini, harus menyiapkan kontrastrategi bagi lawan dan mencari pemain-pemain yang bisa menjalankan siasatnya tersebut.

"Kami harus bisa melihat kekuatan lawan dan mengunggulinya," tegas Milo.

"Jadi, ada banyak pertimbangan untuk melakukan rotasi. Yang jelas, kita tak bisa melakukan rotasi secara serampangan," ia menandaskan.