Soal Pengganti Cucu Somantri di PT LIB, Ini Kata Arema FC

Soal Pengganti Cucu Somantri di PT LIB, Ini Kata Arema FC
Cucu Sumantri (c) Bola.com/Yoppy Renato

Bola.net - Arema FC membeber kriteria mereka terkait kandidat direktur utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), pengganti Cucu Sumantri. Klub berlogo singa mengepal ini menilai bahwa sosok pengganti Cucu haruslah sosok profesional.

"Kalau boleh sara, sosok direktur utama haruslah sosok profesional. Ia harus bisa sejalan dengan federasi pun dengan pemegang saham. Ia pun haruslah sosok yang bisa membenahi kompetisi ini dan menjualnya dengan mahal," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (19/05).

"Kalau perlu, untuk mencari sosok ini, kita bisa pasang iklan di media," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ruddy pun sepakat jika nantinya pengganti para pimpinan PT LIB, yang mundur ini, tak berasal dari PSSI. Menurutnya, hal ini sangat bagus untuk mengantisipasi adanya konflik kepentingan.

"Saya sangat sepakat. Ini hal yang sangat bagus. Tujuannya tentu agar tak ada konflik kepentingan yang terjadi," papar Ruddy.

Sebelumnya, Cucu Somantri resmi melepas jabatannya sebagai Direktur Utama PT LIB dalam RUPSLB PT LIB, yang digelar Senin (18/05). Pengunduran diri pria berusia 58 tahun ini disetujui oleh seluruh peserta rapat, yang digelar secara virtual tersebut.

Selain Cucu, pada agenda ini, mundur juga tiga komisaris PT LIB. Mereka adalah Sonhadji, Hasani Abdul Gani, dan Hakim Putratama.

Rencananya, untuk mengisi empat posisi yang ada ini akan digelar lagi RUPSLB PT LIB. Kabarnya, agenda ini akan dihelat usai Lebaran mendatang.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Komisaris Tak Terlalu Ketat

Sementara itu, Ruddy menyebut bahwa Arema FC pun memiliki kriteria khusus soal kandidat komisaris-komisaris anyar PT LIB. Namun, menurut manajer asal Madiun tersebut, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh kandidat komisaris ini tak seberat direktur utama.

"Komisaris kan tidak terlalu masuk ke ranah teknis. Karenanya, kriteria untuk para kandidat komisaris anyar ini tak terlalu ketat seperti untuk direktur utama," papar Ruddy.

"Namun, tetap saja tak bisa sembarangan. Kami tetap berharap sosok komisaris ini memiliki relationship yang bagus ke seluruh stakeholder sepak bola Indonesia," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)