Soal Pelarangan Striker Asing Musim Depan, Operator Diminta Tak Gegabah

Soal Pelarangan Striker Asing Musim Depan, Operator Diminta Tak Gegabah
Cholid Ghoromah (c) Dendy Gandakusuma

- Cholid Ghoromah angkat bicara ihwal wacana pelarangan pemain asing berposisi striker bermain di kompetisi musim depan. Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Jawa Timur bidang Kompetisi ini meminta agar operator kompetisi tak gegabah dalam mengambil keputusan.

"Saya melihat, operator jangan gegabah meniadakan penyerang asing," ujar Cholid, kala ditemui di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu .

"Yang perlu dievaluasi, menurut saya adalah seluruh pemain asing di kompetisi Indonesia," sambungnya.

Menurut Cholid, saat ini, keberadaan pemain asing di kompetisi Indonesia lebih menjadi permasalahan ketimbang mejadi hal positif. Pasalnya, menurut eks CEO Persebaya ini, kualitas pemain asing yang ada di Indonesia saat ini jauh dari kata istimewa.

"Mayoritas pemain asing yang datang ke Indonesia tak memberi contoh teknis bermain sepak bola yang bisa ditiru anak-anak Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru, Tigorshalom Boboy mengungkapkan wacana pelarangan bagi klub-klub untuk merekrut pemain asing yang berposisi sebagai penyerang. Pelarangan ini, menurut Tigor, tak lepas dari kesulitan Timnas Indonesia untuk mendapatkan penyerang-penyerang yang piawai mendulang gol.

Sementara itu, terkait niatan PSSI ini, Cholid mengaku bisa memahami. Namun, ia menyebut, ada hal lain yang perlu dibenahi saat ini.

"Semua posisi pemain asing harus ditinjau. Tak hanya striker saja. Toh, masalahnya ada di semua posisi," tandasnya.