Soal Matias Malvino dan Oh In Kyun, Ini Asa Manajemen Arema

Soal Matias Malvino dan Oh In Kyun, Ini Asa Manajemen Arema
Oh In-Kyun (c) Arema FC Official

Bola.net - Sebuah asa diungkapkan manajemen Arema FC soal nasib dua pemain asing mereka, Oh In Kyun dan Matias Malvino. Klub berlogo singa mengepal ini berharap agar peraturan yang membatasi orang asing masuk ke Indonesia bisa lekas dicabut.

"Saya baca di media, di Bali sudah mulai terbuka untuk turis domestik. Berarti sebentar lagi untuk orang asing juga sudah terbuka," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Kalau orang asing sudah bisa masuk, mereka segera berangkat. Mudah-mudahan Bali cepat dibuka bagi orang asing," sambungnya.

Menurut Ruddy, sejatinya, Inkyun dan Malvino sudah mengungkapkan keinginan mereka untuk bergabung dengan rekan-rekannya, yang sudah sejak awal pekan lalu berlatih menyiapkan diri jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020. Namun, keinginan dua penggawa asing Arema FC ini harus kandas akibat adanya Permenkumham No 11 Tahun 2020.

"Ya hal itulah yang menjadi kendala mereka berdua kembali ke Indonesia," tuturnya.

Saat ini, Malvino dan Inkyun masih berada di kampung halaman mereka masing-masing. Malvino berada di Uruguay, sedangkan Inkyun berada di Korea Selatan.

Satu-satunya penggawa asing Arema FC yang sudah bergabung dengan tim saat ini adalah Elias Alderete. Pemain asal Argentina ini tak meninggalkan Indonesia ketika kompetisi terhenti beberapa waktu lalu.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Kemungkinan Besar Bertahan

Kemungkinan Besar Bertahan

Matias Malvino (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Lebih lanjut, Ruddy menyebut bahwa dua Malvino dan Inkyun kemungkinan besar bakal bertahan di Arema pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Tengara ini muncul dari pembicaraan antara manajemen Arema FC dan agen kedua pemain tersebut.

"Agen kedua pemain ini sudah merespon komunikasi dari manajemen Arema FC," kata Ruddy.

"Mereka tidak ada masalah dengan renegosiasi kontrak," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)