
Bola.net - - Milomir Seslija tak mau membeber komentarnya soal masa depan Robert Lima Gladiator, di tim yang ia latih. Pelatih Arema FC ini mengaku tak tahu-menahu dengan rumor bahwa penyerang asal Brasil tersebut telah diultimatum dan saat ini sedang berada di ujung tanduk.
"Saya tidak tahu apa pun soal rumor mengenai Robert," ucap Milo, sapaan karib Milomir Seslija.
"Saya belum mendengar rumor apa pun soal ini. Bagaimana pun, rumor adalah rumor," sambungnya.
Advertisement
Milo sendiri tak mau berpusing-pusing soal rumor mengenai Gladiator. Menurutnya, ada yang lebih berkompeten menjawab masalah ini.
"Lebih baik untuk urusan ini tanya manajemen saja," sambungnya.
Sebelumnya, beredar rumor bahwa saat ini nasib Gladiator berada di ujung tanduk. Performa pemain berusia 32 tahun ini pada dua pertandingan terakhirnya mengundang sejumlah kritik.
Tak hanya kritik, Gladiator disebut juga telah menerima ultimatum. Jika gagal menunjukkan performa ciamiknya sampai selesainya Piala Presiden ini, ia harus mengemas barangnya dan angkat kaki dari klub berlogo singa mengepal tersebut.
Apa yang terjadi dengan Gladiator? Simak selengkapnya di bawah ini.
Masalah Stamina
Ada sejumlah tengara soal menurunnya performa Gladiator belakangan ini. Salah satunya, pemain yang sempat merumput di kompetisi Kuwait ini disebut tak memiliki stamina yang cukup untuk bertarung selama 90 menit.
Soal stamina ini mendapat tanggapan dari Sport Therapist Arema, David Setiawan. Menurutnya, stamina seseorang tak bisa dilihat secara kasat mata. Hanya yang bersangkutan lah yang bisa merasakan staminanya.
Namun, David menyebut bahwa stamina Gladiator bisa jadi kurang optimal. Pasalnya, selama ini, ternyata penyerang gempal ini banyak mengonsumsi suplemen protein dan kreatin.
"Akhirnya ini berpengaruh pada staminanya. Memang ia terlihat kuat, tapi setelahnya langsung drop," ucap David.
"Karenanya, dokter mewanti-wanti agar ia tak lagi mengonsumsi protein," sambungnya.
Dapat Pekerjaan Rumah
Lebih lanjut, David memastikan bahwa stamina Gladiator bisa ditingkatkan. Caranya, menurut alumnus Universitas Negeri Yogyakarta tersebut, adalah melahap porsi latihan tambahan.
"Salah satunya adalah latihan tambahan di gym," kata David.
"Sebenarnya, protein nggak terlalu bermasalah. Namun, pada tingkat konsumsi tertentu bisa jadi masalah, termasuk salah satunya ke ginjal dan liver," sambungnya.
Berita video wawancara eksklusif bersama Carles Puyol dalam acara UEFA Champions League Trophy Tour 2019 presented by Heineken di Surabaya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Maret 2019 23:41
Alfin Tuasalamony Kembali Berlatih, Arema Dapat Tambahan Amunisi
-
Bola Indonesia 16 Maret 2019 22:55
Ke Delapan Besar Piala Presiden, Arema Siapkan Siasat Khusus
-
Bola Indonesia 16 Maret 2019 21:53
Daftar Lengkap Tim yang Lolos Perempat Final Piala Presiden 2019
-
Bola Indonesia 16 Maret 2019 19:50
Menyusun Program, Arema Tunggu Kepastian Lolos ke Delapan Besar
-
Bola Indonesia 14 Maret 2019 21:23
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...