Soal Israel Wamiau, Manajemen Arema Serahkan kepada Tim Pelatih

Soal Israel Wamiau, Manajemen Arema Serahkan kepada Tim Pelatih
Israel Wamiau di Arema pada 2018 (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal kelanjutan nasib Israel Wamiau, yang memilih pulang sebelum menandatangani kontrak. Klub berlogo singa mengepal tersebut mengaku menyerahkan keputusan soal pemain berusia 24 tahun tersebut kepada tim pelatih.

"Saya memang sudah mendengar soal Wamiau," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo, Rabu (15/1/2020).

"Namun, saya tidak bisa memastikan seperti apa ke depannya. Semua itu tergantung pada tim pelatih bakal seperti apa," sambungnya.

Menurut Ruddy, manajemen tak mau melangkahi tim pelatih soal perburuan pemain. Pasalnya, sambung manajer berusia 48 tahun tersebut, dalam perburuan pemain, mereka hanya melayani tim pelatih.

"Jadi apa pun keputusannya kami tetap menanti apa keputusan tim pelatih," tutur Ruddy.

"Toh, besok tim pelatih sudah datang dan akan melihat langsung bagaimana skuad yang ada. Kita tunggu saja," sambungnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Urusan Keluarga

Sebelumnya, asa Arema FC untuk mendapatkan tanda tangan Israel Wamiau pada Selasa (14/1/2020) lalu harus kandas. Eks pemain Persipura Jayapura ini tak muncul di kantor Arema untuk menandatangani kontrak, seperti yang dijadwalkan semula.

Sempat muncul sejumlah tengara soal menghilangnya Rey, sapaan karib Wamiau. Banyak yang mencurigai pemain berusia 25 tahun tersebut sengaja pergi karena mendapat tawaran yang lebih menggiurkan. Selain itu, ada pula tengara bahwa Rey meninggalkan Arema karena mendapat tawaran dari klubnya pada musim kemarin, Persipura Jayapura.

Namun, tengara tersebut ditampik oleh Sekretaris Tim Arema, Rahmat Taufiq Hentihu. Menurutnya, dari informasi yang dikumpulkan, Rey mengalami masalah keluarga.

"Saya mendengar bahwa ia mengalami masalah keluarga," ucap Rahmat Taufiq, pada Bola.net.

"Masalah apa yang menimpanya, saya tidak tahu pasti. Yang saya tahu, masalah yang ia hadapi cukup pelik," sambungnya.

Sementara, dari informasi yang didapat Bola.net, Rey memang benar-benar pulang ke Papua karena ada masalah keluarga. Ia pun berencana untuk kembali ke Malang pada 20 Januari mendatang.

2 dari 2 halaman

Tunggu Keputusan Pelatih Kepala

Sementara itu, Asisten Pelatih Arema, Kuncoro, mengaku tak bisa berkomentar banyak soal nasib Rey. Ia mengaku menyerahkan semua keputusan pada Mario Gomez.

"Saya baru mendengar kabarnya. Namun, saya tidak bisa banyak berkomentar, termasuk apa nanti akan memberinya kesempatan, mencari penggantinya, atau tidak," kata Kuncoro.

"Semua, masih menunggu keputusan pelatih kepala. Nanti setelah Coach Mario Gomez tiba, insyaallah akan ada keputusan," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)