Soal Hasil Swab Test Dua Pemain Mereka, Ini Kata Manajemen Arema FC

Soal Hasil Swab Test Dua Pemain Mereka, Ini Kata Manajemen Arema FC
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal hasil negatif yang didapat dua pemain mereka dalam swab test, beberapa waktu lalu. Klub berlogo singa mengepal ini bersyukur dua pemain mereka tersebut dipastikan tak terpapar virus Corona.

"Alhamdulillah, kami bersyukur dua pemain tersebut mendapat hasil negatif pada swab test," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net, Senin (15/6/2020).

"Sejak awal kami sudah yakin bahwa mereka memang tidak terpapar. Alhamdulillah, dengan hasil ini kita bisa benar-benar yakin," sambungnya.

Sebelumnya, dua penggawa Arema FC mendapat hasil reaktif kala melakukan rapid test, beberapa waktu lalu. Hal ini berdasar informasi yang didapat wartawan, Kamis (4/6/2020).

Menurut informasi tersebut, ada dua penggawa dan seorang pelatih Arema yang melakukan rapid test beberapa waktu lalu. Tiga orang ini melakukan rapid test atas inisiatif pribadi. Mereka berencana menggunakan hasil rapid test ini untuk melengkapi dokumen yang diperlukan untuk bepergian ke daerah lain.

Hasilnya, dari tes tersebut, dua penggawa Arema ini reaktif. Sementara, hasil sang pelatih nonreaktif.

Sebagai tindak lanjut dari hasil tes ini, kedua pemain tersebut menjalani swab test, pada pekan lalu. Test ini untuk memastikan apakah munculnya antibodi, yang memicu hasil reaktif pada rapid test, merupakan dampak dari adanya virus Corona di tubuh dua pemain tersebut.

Hasil tes dua pemain ini akhirnya keluar pada Senin (15/6/2020) pagi. Dua pemain tersebut dinyatakan negatif terpapar virus Corona.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Terus Imbau Pemain

Terus Imbau Pemain

Arema FC di Shopee Liga 1 2020 (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Sementara itu, kendati dua pemainnya dipastikan tak terpapar virus Corona, Ruddy meminta agar timnya tak kehilangan kewaspadaan. Ia mengaku manajemen tak henti-hentinya mengimbau pemain untuk menjaga diri.

"Kalau untuk mengimbau, selalu kami lakukan. Tiap kesempatan, baik itu bertemu langsung atau melalui grup WhatsApp, kami selalu mengingatkan pemain untuk menjaga diri mereka dari paparan virus ini," tutur Ruddy.

Namun, Ruddy mengaku, manajemen tak bisa memastikan anak asuhnya sama sekali bebas dari risiko paparan virus ini. Pasalnya, menurut manajer berusia 48 tahun tersebut, semua tergantung kepada sang pemain sendiri.

"Kalau mereka disiplin menjalani protokol kesehatan, insyaallah risiko bisa ditekan. Kami sekadar mengimbau dan mengingatkan. Untuk tanggung jawab, semua ada di tangan si pemain itu sendiri," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)