
Bola.net - Slemania- sebutan kelompok suporter PSS Sleman- membentuk tim investigasi guna mencari kebenaran dalam kasus sepak bola gajah yang melibatkan PSS Sleman dan PSIS Semarang di kompetisi Divisi Utama.
Ketua Umum Slemania, Lilik Yulianto, menerangkan jika investigasi yang lakukan pihaknya sudah mencapai 50 persen. Uniknya, apa yang ditemukan Lilik dan kawan-kawan, berbeda dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Kami sudah tidak percaya dengan PSSI. Jadi, hasil investigasi akan kami laporkan ke Menpora dan Bupati Sleman, bukan PSSI," ujar Lilik.
Dikatakannya lagi, PSSI sudah membuat skenario besar terkait PSS untuk membebaskan aktor intelektual. Karena itu, Komisi Banding (Komding) PSSI menolak banding PSS dan PSIS atas hukuman yang telah dijatuhkan Komdis PSSI.
Kemudian, Komdis PSSI membebaskan Direktur sekaligus Manajer PSS, Supardjiono dari tuduhan keterlibatan. Supardjiono diperiksa belakangan, setelah sejumlah pemain dan ofisial PSS dijatuhi sanksi.
"Setelah Supardjiono dibebaskan dari sanksi Komdis, dia akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas banding manajemen yang ditolak. Kemudian setelah PK diterima, maka hukuman para pemain akan diringankan. Di saat itu, Supardjiono akan dianggap pahlawan oleh para pemain juga warga Slemania," tuntasnya. (esa/dzi)
Ketua Umum Slemania, Lilik Yulianto, menerangkan jika investigasi yang lakukan pihaknya sudah mencapai 50 persen. Uniknya, apa yang ditemukan Lilik dan kawan-kawan, berbeda dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Kami sudah tidak percaya dengan PSSI. Jadi, hasil investigasi akan kami laporkan ke Menpora dan Bupati Sleman, bukan PSSI," ujar Lilik.
Dikatakannya lagi, PSSI sudah membuat skenario besar terkait PSS untuk membebaskan aktor intelektual. Karena itu, Komisi Banding (Komding) PSSI menolak banding PSS dan PSIS atas hukuman yang telah dijatuhkan Komdis PSSI.
Kemudian, Komdis PSSI membebaskan Direktur sekaligus Manajer PSS, Supardjiono dari tuduhan keterlibatan. Supardjiono diperiksa belakangan, setelah sejumlah pemain dan ofisial PSS dijatuhi sanksi.
"Setelah Supardjiono dibebaskan dari sanksi Komdis, dia akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas banding manajemen yang ditolak. Kemudian setelah PK diterima, maka hukuman para pemain akan diringankan. Di saat itu, Supardjiono akan dianggap pahlawan oleh para pemain juga warga Slemania," tuntasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 1 Desember 2014 22:04
-
Bola Indonesia 29 November 2014 19:17
-
Bola Indonesia 29 November 2014 16:55
-
Bola Indonesia 29 November 2014 14:14
-
Bola Indonesia 27 November 2014 20:10
LATEST UPDATE
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:15
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 10:05
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 10:05
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 10:05
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...