Skuat Tipis, Pelatih Madura United Tak Mengeluh

Skuat Tipis, Pelatih Madura United Tak Mengeluh
Pelatih MU, Gomes De Oliveira (c) Antok
- Gomes de Oliveira mengaku tak mempermasalahkan jumlah pemainnya yang kini tinggal 22 orang. Pelatih Madura United ini menilai skuat kecil tidak membuatnya kesulitan meracik taktik dalam mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.


"Tidak apa-apa kami memiliki pemain dalam jumlah sedikit," ujar Gomes. "Asalkan, mereka berkualitas dan mau berlatih maksimal juga bekerja keras di lapangan," sambungnya.


Saat ini, skuat Madura United tinggal 22 orang. Hal ini menyusul diputusnya kontrak Jeong Kwang Sik dan mundurnya Firly Apriyansyah dari tim berjuluk Laskar Sape Kerap ini.


Skuat tipis Madura United ini bisa jadi bakal menyusut lagi. Pasalnya, saat ini, klub tersebut juga terancam bakal kehilangan gelandang asal Spanyol mereka, Toni Mossi. Manajemen masih memberi tenggat bagi Mossi sampai 15 Mei ini sebelum menentukan masa depan pemain ini.


"Secara teknis, Mossi kami butuhkan. Namun, Mossi belum bisa memenuhi persyaratan administrasi utamanya guna bisa dapatkan KITAS," tutur CEO Madura United, Achsanul Qosasi.


Menurut Achsanul, Mossi sudah beberapa kali mencoba ke Jakarta, utamanya ke kantor kedutaan Spanyol. Namun, mereka keberatan karena visa Mosi masih tersisa 1 tahun 8 bulan.


"Kami tidak ingin bermasalah dengan imigrasi. Mossi sadar akan hal itu. Karenanya, kami deadline Mossi hingga 15 Mei," ucap Achsanul.


"Kami tidak ingin kehilangan kesempatan di transfer windows. Kalau kesempatan itu hilang, berarti kami menyia-nyiakan kesempatan menggunakan jasa pemain asing," ia menandaskan. [initial]


 (den/asa)