
Bola.net - Tanggal 7 November 2014 menjadi momen membahagiakan buat Bobotoh. Persib Bandung, tim kesayangan mereka, berhasil mengakhiri paceklik prestasi dengan menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, menjadi saksi Persib sukses meraih gelar juara. Di partai final, tim berjuluk Maung Bandung itu berhasil mengalahkan juara bertahan Persipura Jayapura.
Pertandingan berjalan menegangkan lantaran harus diakhiri dengan adu penalti. Di waktu normal sampai perpanjangan, skor tetap sama kuat 2-2.
Advertisement
Persib akhirnya memenangi adu penalti dengan skor 5-3. Bobotoh pun histeris. Berakhir sudah masa penantian setelah terakhir menjadi juara di Liga Indonesia 1994-1995.
Musim itu, Persib dilatih Djadjang Nurdjaman. ISL 2014 digelar dengan format dua wilayah karena masa transisi dari dualisme kompetisi musim sebelumnya.
Di pertandingan final, Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman menurunkan 11 pemain terbaiknya. Posisi kiper ditempati Made Wirawan, kemudian empat bek sejajar dipercayakan kepada Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, dan Tony Sucipto.
Lapangan tengah diisi Hariono, Firman Utina, Makan Konate, dan M. Ridwan. Sementara itu, duet strikernya adalah Ferdinand Sinaga dan Djibril Coulibaly.
Di Mana Mereka Sekarang?
Throwback! 1 tahun Persib juara ISL 2014. Hari ini setahun kemarin, Maraneh Bobotoh, JUARA! pic.twitter.com/SmE219FdIY
— VikingPersib Club (@officialvpc) November 7, 2015
Dari sebelas terbaik itu, hampir semua masih aktif bermain, bahkan ada yang masih memperkuat Persib, yaitu Made Wirawan dan Supardi.
Sementara itu, Achmad Jufriyanto sekarang membela Bhayangkara FC. Tony Sucipto kembali ke Persija Jakarta, sedangkan Hariono pindah ke Bali United FC.
Makan Konate saat ini bermain di Persebaya Surabaya, dan Ferdinand Sinaga di PSM Makassar. Djibril Coulibaly terakhir kali terpantau bermain di negaranya, Mali, memperkuat CO de Bamako pada 2017.
Sementara itu, yang sudah pensiun adalah Vladimir Vujovic, M. Ridwan, dan Firman Utina. Ketiganya kemudian meniti karier sebagai pelatih.
Vladimir Vujovic terakhir kali melatih PSIM Yogyakarta di Liga 2 2019, sedangkan M. Ridwan pada musim lalu melatih PSIS Semarang U-19 di Elite Pro Academy (EPA). Firman Utina selain menjadi pelatih usia muda, ia juga mendirikan Akademi FU15.
Pemain Pengganti
Selain sebelas terbaik itu, beberapa pemain pengganti yang dimasukkan saat partai final adalah Tantan dan Atep. Nama pertama sudah pensiun beberapa tahun kemarin dan sekarang menjadi pelatih di akademi Persib.
Kalau Atep, setelah tidak dipakai Persib, dia sempat memperkuat Mitra Kukar. Belum lama ini juga membela PSKC Cimahi. Untuk sekarang, ia kelihatannya banting setir menjadi politisi karena masuk bursa calon Wakil Bupati Kabupaten Bandung.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Seperti Rahmad Darmawan, Daftar Pesohor Sepak Bola yang Terjun ke Dunia Politik
- Kisah Presiden Borneo FC Nabil Husein dengan Wanita Bali: Berawal dari Taaruf, Menikah Tahun Ini
- Makan Konate Terbantu dengan Program Latihan Bersama Fisioterapis Persebaya
- Lanjutan Liga 1 Musim 2020, Persiraja Banda Aceh Berkandang di Maguwoharjo
- Madura United Prioritaskan Tetap Berkandang di Madura pada Lanjutan Liga 1 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Januari 2017 11:01
-
Bola Indonesia 18 Januari 2017 16:02
-
Bola Indonesia 18 Januari 2017 14:25
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...