
Bola.net - Seseorang berinisial BS yang mengaku sebagai pelaku pengaturan skor pertandingan sepakbola Indonesia mendapatkan imbalan sebesar Rp30 juta hingga Rp35 juta tiap pertandingan yang diatur. Demikian kata tim advokasi dari LBH Pers Asep Komarudin.
"Dia (BS) dapat 30 sampai 35 juta rupiah tiap pertandingan, itu yang buat dia sendiri," kata Asep seperti dilansir Antara.
Asep mengatakan BS merupakan penghubung antara bandar kepada pelaku yang melakukan pengaturan skor.
"Posisi dia sebagai penghubung, pembawa uang untuk dibagi-bagikan ke pelaku pengaturan skor," kata Asep.
BS yang didampingi oleh sejumlah lembaga bantuan hukum tersebut melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri tentang adanya tindak pidana penyuapan di beberapa kasus persepakbolaan Indonesia dalam kurun tahun 2000 hingga 2015.
Dalam laporan polisi yang dibuat pukul 15.00 WIB Rabu 16 Juni 2015 itu disebutkan bawah penyuapan periode 2000-2010 menggunakan dana APBD. Sedangkan dana penyuapan periode 2010-2015 berasal dari investor Malaysia berinisial DAS.
Dalam laporannya itu, BS juga melaporkan nama-nama manajer klub, pemain, dan beberapa pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diduga melakukan pengaturan skor. (ant/dzi)
"Dia (BS) dapat 30 sampai 35 juta rupiah tiap pertandingan, itu yang buat dia sendiri," kata Asep seperti dilansir Antara.
Asep mengatakan BS merupakan penghubung antara bandar kepada pelaku yang melakukan pengaturan skor.
"Posisi dia sebagai penghubung, pembawa uang untuk dibagi-bagikan ke pelaku pengaturan skor," kata Asep.
BS yang didampingi oleh sejumlah lembaga bantuan hukum tersebut melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri tentang adanya tindak pidana penyuapan di beberapa kasus persepakbolaan Indonesia dalam kurun tahun 2000 hingga 2015.
Dalam laporan polisi yang dibuat pukul 15.00 WIB Rabu 16 Juni 2015 itu disebutkan bawah penyuapan periode 2000-2010 menggunakan dana APBD. Sedangkan dana penyuapan periode 2010-2015 berasal dari investor Malaysia berinisial DAS.
Dalam laporannya itu, BS juga melaporkan nama-nama manajer klub, pemain, dan beberapa pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diduga melakukan pengaturan skor. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Juni 2015 20:35
Ketum BASRI: Sepakbola di Indonesia Masih Ada Dan Tak Berhenti
-
Tim Nasional 12 Juni 2015 20:31
-
Bola Indonesia 12 Juni 2015 20:18
-
Tim Nasional 12 Juni 2015 18:10
Fachri Husaini: Menpora Harus Beri Solusi Kepada 52 Pemain Timnas
-
Tim Nasional 12 Juni 2015 17:48
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...