Singkirkan Arema FC, Pelatih Persib Bandung Bungah

Singkirkan Arema FC, Pelatih Persib Bandung Bungah
Miljan Radovic (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - - Sukses anak asuhnya menahan imbang dan menyingkirkan Arema FC dari Piala Indonesia disambut gembira oleh Miljan Radovic. Pelatih Persib Bandung tersebut mengaku anak asuhnya layak lolos dalam pertandingan ini.

Sebelumnya, dalam laga leg kedua Babak 16 Besar Piala Indonesia, Persib Bandung mampu menahan imbang Arema dengan skor 2-2. Dua gol Persib pada laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (22/02), dicetak Ezchiel N'Douassel dan Ghozali M Siregar. Sementara, dua gol tuan rumah diceploskan Makan Konate dan Robert Lima Gladiator.

Dengan hasil ini, Persib melaju ke Babak Delapan Besar. Mereka unggul gol tandang, setelah pada leg pertama lalu bermain imbang 1-1.

Lolosnya Febri Hariyadi dan kawan-kawan ini membuat Radovic bungah. Pelatih asal Montenegro ini menyebut bahwa dalam pertandingan tersebut anak asuhnya menunjukkan performa luar biasa.

"Hari ini, kami main dengan sangat bagus. Saya senang sekali," ucap Radovic, usai pertandingan.

"Para pemain menunjukkan mentalitas luar biasa, juga fisik dan penguasaan bola yang sangat luar biasa," sambungnya.

Bagaimana masa depan Persib Bandung menurut Radovic? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Berada di Jalan yang Benar

Menurut Radovic, penampilan anak asuhnya pada pertandingan ini menunjukkan bahwa mereka berada di jalang yang tepat. Pelatih berusia 43 tahun tersebut optimistis bahwa timnya bakal menjadi tim bagus pada kompetisi mendatang.

"Namun, ini masih pramusim. Kami masih dalam proses untuk itu," katanya.

"Saya percaya pada pemain Persib. Dengan kerja keras, saya yakin mereka akan luar biasa," ia menandaskan.

2 dari 3 halaman

Berkat Kerja Keras

Sementara itu, kegembiraan serupa juga dirasakan oleh Febri Hariyadi. Winger Persib Bandung ini bahagia timnya bisa memastikan diri lolos ke Delapan Besar Piala Indonesia.

Menurut Febri, ada kunci di balik sukses timnya. Kunci tersebut, sambung pemain berusia 23 tahun ini, adalah kerja keras para pemain.

"Kami juga menunjukkan kekuatan mental di lapangan. Alhamdulillah, kami bisa lolos ke Delapan Besar," tandasnya.