Sikap Bhayangkara Solo FC atas Keputusan PSSI Soal Gaji Pemain

Sikap Bhayangkara Solo FC atas Keputusan PSSI Soal Gaji Pemain
Bhayangkara FC (c) Bola.com/Yoppy Renato

Bola.net - Bhayangkara Solo FC belum mengambil sikap terkait putusan PSSI yang menyerahkan penuh persoalan gaji pemain kepada klub. Sebab, kontrak pemain The Guardian baru habis bulan depan.

Oleh sebab itu sambil menentukan sikap, manajemen Bhayangkara Solo FC menunggu update Liga 1 2021. Misalnya, apakah digelar dengan pemain ke-12 atau tidak.

"Dikarenakan Bhayangkara Solo FC masih mengikat kontrak antar pemain dengan manajemen sampai Februari, maka perkembangan ke depan kami akan mengikuti seperti apakah kompetisi bisa berjalan tanpa penonton atau ada perkembangan lain," ujar Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Solo FC, Sumardji, saat dihubungi wartawan.

"Kami belum melakukan langkah apa-apa karena kontrak pemain baru berakhir Februari," katanya menambahkan.

Putusan menyerahkan penuh persoalan gaji pemain kepada tim diambil PSSI usai membatalkan kompetisi 2020 saat rapat Komite Eksekutif (Exco) 20 Januari 2021. Namun, klub tetap harus mengacu terhadap aturan keadaan kahar (force majeure) di dalam kontrak masing-masing.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Tunggu Izin Kepolisian

Terkait kapan pelaksanaan Liga 1 musim baru, Sumardji enggan berkomentar banyak. Sebab, izin dari Kepolisian belum keluar.

"Untuk kompetisi 2021, sebaiknya digelar kalau sudah mendapatkan surat izin resmi dari kepolisian," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo ini.

Selain membatalkan kompetisi 2020 dan menyerahkan penuh persoalan gaji pemain kepada klub, ada dua putusan lain yang diambil PSSI saat rapat Exco. Seperti tidak ada juara dan degradasi untuk kompetisi 2020, serta memutuskan peserta kompetisi 2021 adalah kontestan 2020.

(Bola.net/Fitri Apriani)