Sidoarjo Belum Muscab, PSSI Jatim Tak Beri Sanksi

Sidoarjo Belum Muscab, PSSI Jatim Tak Beri Sanksi
Gede Widiade (c) Fajar Rahman
Bola.net - PSSI Kota Surabaya ternyata bukan menjadi yang terakhir dalam urusan penyesuaian statuta anyar PSSI. Sebab, PSSI Sidoarjo ternyata belum melakukan Musyawarah Cabang (Muscab). Namun, tidak ada punishment dari Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Seperti yang diketahui bersama, deadline yang diberikan oleh PSSI Jatim adalah 31 Maret 2014. PSSI Jatim berharap, per 1 April 2014, seluruh PSSI kota/kabupaten yang bernaung di bawah PSSI Jatim sudah menggelar Muscab atau Muscablub serta ada perubahan status dari Pengcab menjadi Asosiasi kota/kabupaten.

Ternyata, dalam penerapannya, tak semua daerah tunduk pada perintah PSSI Jatim. Menurut Ketua Asosiasi PSSI Jatim, Bambang Pramukantoro, masih ada satu daerah yang belum menggelar Muscab/Mucablub untuk menyesuaikan dengan statuta anyar. Daerah tersebut adalah Sidoarjo.

"Untuk penetapan statuta sudah hampir selesai. Tinggal Sidoarjo yang belum. Mereka baru akan melaksanakan pada 5 April mendatang," kata Bambang kepada awak media usai menghadiri Muscablub Asosiasi PSSI Surabaya, Senin (31/3) sore.

Pernyataan Bambang sontak mengagetkan Ketua Asosiasi PSSI Surabaya, Gede Widiade. Gede mempertanyakan mengapa Sidoarjo diperbolehkan menggelar Muscab di luar deadline yang sudah diberikan oleh PSSI Jatim. "Kok bisa?" tanya Gede singkat.

Mendapat pertanyaan dari Gede, Bambang kelabakan. Ia bedalih bahwa PSSI Sidoarjo tengah disibukkan dengan satu agenda. "Kita berikan toleransi karena mereka ada kesibukan," sebut mantan manajer Persebaya yang menjuarai Divisi Utama 2013 ini.

Sebagai informasi, untuk Pengcab yang masa baktinya habis 2014, maka digelar Muscab untuk memilih ketua, komite dan komisi-komisi. Sementara itu, untuk Pengcab yang berakhir 2016 atau 2017, maka hanya menggelar Muscablub dengan agenda tunggal, yakni pengesahan statuta anyar PSSI. (faw/gia)