Siasati Tekanan Jelang Hadapi Persebaya Surabaya, Ini Kiat Pelatih Arema FC

Siasati Tekanan Jelang Hadapi Persebaya Surabaya, Ini Kiat Pelatih Arema FC
Pelatih Arema FC, Javier Roca. (c) PT LIB Official

Bola.net - Javier Roca membeber kiatnya menyiasati tekanan yang dirasakan para pemainnya jelang laga sarat gengsi kontra Persebaya Surabaya, akhir pekan ini. Pelatih Arema FC ini meminta anak asuhnya menyalurkan tekanan tersebut menjadi hal yang positif.

Roca secara jujur mengakui ada tekanan yang dirasakan anak asuhnya. Namun, menurut pelatih asal Chile ini, ada hal yang bisa dilakukan anak asuhnya agar mereka bisa memanfaatkan tekanan ini menjadi hal yang lebih produktif.

"Di Arema, setiap hari ada tekanan. Mereka harus alihkan ke sisi positif," ujar Roca.

"Jadi, bagaimana caranya untuk mereka tetap bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dengan tekanan seperti itu," sambungnya.

Menurut Roca, untuk urusan tekanan, para penggawa Arema FC sudah terbiasa. Johan Ahmat Farisi dan kawan-kawan sudah terbiasa mengalami tekanan dalam tiap sesi latihan.

"Kalau pada hari-H mereka dalam tekanan, sudah biasa. Sehari-hari, mereka sudah dalam tekanan," papar Roca.

"Dalam tiap sesi latihan, saya selalu tuntut mereka untuk maksimal. Saya tuntut mereka jangan sampai hilang bola. Kontrol pun harus benar. Sejak bangun, mereka sudah ada tekanan. Saya pikir itu normal saja," sambungnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tanggung Jawab Bukan Beban

Lebih lanjut, Roca juga meminta anak asuhnya menjadikan tekanan ini. Pelatih 45 tahun ini pun mewanti-wanti para pemainnya agar tak menjadikan tekanan tersebut sebagai beban.

"Jadikan tekanan tersebut sebagai tanggung jawab. Sama seperti ketika keluar rumah mencari kerja, kita harus bertanggung jawab. Jangan sampai balik ke rumah tanpa membawa apa pun," tegasnya.

"Jangan jadikan tekanan sebagai beban. Itu beda. Kita alirkan ke hal positif aja. Selalu kasih yang terbaik, beri kemampuan 100 persen, dan tunjukkan profesionalisme. Itu semua saluran positif dari tekanan," ia menandaskan.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)