Siasati Jadwal Ketat, Arema Harus Tancap Gas Sejak Awal

Siasati Jadwal Ketat, Arema Harus Tancap Gas Sejak Awal
Arema FC (c) Arema FC Official

Bola.net - - Hendro Siswanto membeber pendapatnya soal jadwal ketat yang harus dilakoni timnya pada pekan-pekan awal Liga 1 musim 2019. Gelandang Arema FC ini menegaskan bahwa padatnya jadwal tersebut membuat timnya harus tancap gas sejak awal kompetisi.

"Kami harus kerja keras dari awal. Ini merupakan pelajaran dari tahun lalu ketika kami pada awalnya terperosok dulu di papan bawah," ucap Hendro.

"Mungkin, untuk mengantisipasi jangan sampai hal tersebut terjadi lagi. Kami harus berupaya lebih keras lagi," sambungnya.

Arema sendiri, dalam draf jadwal kompetisi Liga 1 musim 2019, harus melakoni sejumlah laga berat sejak awal kompetisi.

Mereka akan menjalani laga perdana dengan melawat ke kandang Persela. Kemudian, Arema bakal menjamu Persib Bandung.

Pada pekan ketiga, Arema dijadwalkan bakal bertandang ke markas persebaya Surabaya. Kemudian, mereka akan menjamu PSM Makassar.

Sementara, pada laga pertama usai Ramadan, Arema langsung bertandang ke kandang Persija Jakarta. Sepekan berselang, giliran mereka menjamu Bhayangkara FC.

Bagaimana optimisme Hendro menghadapi padatnya jadwal? Simak penjelasannya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Bermodal Juara

Sementara itu, kendati jadwal yang dihadapi timnya jauh dari enteng, Hendro tetap optimistis. Menurutnya Arema memiliki modal apik jelang kompetisi.

"Kami kan punya modal sebagai juara Piala Presiden 2019," ujar Hendro.

"Insyaallah, kami bisa menjalani jadwal ini sebaik mungkin," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Waspadai Motivasi Lawan

Lebih lanjut, meski optimistis, Hendro pun tak mau kehilangan kewaspadaan. Gelandang 28 tahun ini menilai bahwa gelar juara Arema pada Piala Presiden 2019 ini bak pisau bermata dua. Di satu sisi, gelar ini menguntungkan. Namun, di sisi lain, gelar ini juga merugikan.

"Dengan gelar ini, tim-tim lain kian bersemangat dan termotivasi kala menghadapi kami," katanya.

"Ini akan membuat persaingan kian berat," tandasnya.