
Bola.net - Manajemen Persema enggan berpangku tangan untuk menggandeng pihak lain dalam putaran kedua kompetisi Indonesian Premier League 2013 ini. Usai peluang mereka bekerjasama dengan Kompas TV kian tipis, manajemen tim berjuluk Laskar Ken Arok ini berusaha menggandeng stasiun televisi lokal.
"Kita sudah mempersiapkan rencana cadangan, jika Kompas TV memang tidak bisa bekerjasama dengan Persema. Saat ini, kita mempersiapkan diri melakukan penjajakan dengan stasiun televisi lokal saja. Sekalian persiapan kalau kita jadi diturunkan ke kompetisi amatir," ujar CEO Persema, Dito Arief, pada Bola.net.
"Selain ke stasiun televisi lokal, kita juga coba untuk menjajaki kerjasama dengan TVRI," sambungnya.
Sebelumnya, sempat muncul wacana bahwa manajemen Persema bakal menggandeng Kompas TV untuk menyiarkan laga kandang mereka secara langsung. Apabila sukses, Persema akan mengikuti jejak PSM Makassar dan Persebaya Surabaya, yang sudah terlebih dahulu menggandeng Kompas TV.
Namun, manajemen Persema Malang mengaku pesimistis dengan peluang mereka untuk bisa menjalin kerjasama dengan Kompas TV. "Dalam menjalin kerjasama, Kompas TV mempertimbangkan basis suporter dan prestasi-prestasi yang telah diraih klub. Selain itu, tentu saja daya tarik pemain-pemain dari klub tersebut," papar Dito. (den/dzi)
"Kita sudah mempersiapkan rencana cadangan, jika Kompas TV memang tidak bisa bekerjasama dengan Persema. Saat ini, kita mempersiapkan diri melakukan penjajakan dengan stasiun televisi lokal saja. Sekalian persiapan kalau kita jadi diturunkan ke kompetisi amatir," ujar CEO Persema, Dito Arief, pada Bola.net.
"Selain ke stasiun televisi lokal, kita juga coba untuk menjajaki kerjasama dengan TVRI," sambungnya.
Sebelumnya, sempat muncul wacana bahwa manajemen Persema bakal menggandeng Kompas TV untuk menyiarkan laga kandang mereka secara langsung. Apabila sukses, Persema akan mengikuti jejak PSM Makassar dan Persebaya Surabaya, yang sudah terlebih dahulu menggandeng Kompas TV.
Namun, manajemen Persema Malang mengaku pesimistis dengan peluang mereka untuk bisa menjalin kerjasama dengan Kompas TV. "Dalam menjalin kerjasama, Kompas TV mempertimbangkan basis suporter dan prestasi-prestasi yang telah diraih klub. Selain itu, tentu saja daya tarik pemain-pemain dari klub tersebut," papar Dito. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 21:18
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 20:48
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 17:12
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 15:58
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013 15:48
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...