Siap Gantikan Ratu Tisha, Umuh Muhtar: Saya Sekjen PSSI, Semua Transparan

Siap Gantikan Ratu Tisha, Umuh Muhtar: Saya Sekjen PSSI, Semua Transparan
Umuh Muchtar (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Umuh Muchtar bicara blak-blakan. Setelah menyebut Ratu Tisha sebagai sosok yang kompeten namun kerap keliru dalam mengambil keputusan, mantan manajer Persib Bandung ini mengaku siap menggantikannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.

Posisi Sekjen PSSI tengah lowong sepeninggal Ratu Tisha yang mundur. Jika diminta sebagai penggantinya, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), perusahaan pengelola Persib Bandung tidak akan menolaknya.

"Saya profesional saja. Kalau ditarik ke PSSI, saya siap-siap saja. Saya akan menegakkan dan memajukan sepak bola Indonesia," kata Umuh.

"Jika saya menjadi Sekjen PSSI, semua transparan. Saya berjanji tidak akan memihak. Tidak akan berat ke sana atau ke sini," jelas pria berusia 71 tahun tersebut.

1 dari 2 halaman

Menegaskan Netralitasnya

Menegaskan Netralitasnya

Ratu Tisha (c) Bola.net/Fitri Apriani

Umuh juga telah mempersiapkan jawaban apabila ada pihak meragukan netralitasnya. Maklum selama satu dekade lebih, dia setia mengabdi untuk Persib.

"Nanti jika ada anggapan saya dekat dengan ini, dengan itu, tidak akan. Saya memang dari Persib. Namun, jika membicarakan pekerjaan, profesional diutamakan. Ini supaya saya tidak menjadi bulan-bulanan orang juga," imbuh Umuh.

2 dari 2 halaman

Hasrat Umuh

Hasrat Umuh

Umuh Muchtar (c) Bola.com/Erwin Snaz

Umuh mengatakan telah terbiasa menghadapi banyak pihak yang berusaha menjegalnya dalam setiap kesempatan. Dia juga meyakini sejumlah orang pasti tidak suka jika dirinya masuk ke dalam kandidat Sekjen PSSI.

"Orang kenapa menjegal saya, karena mereka takut. Karena mereka brutal. Saya orangnya terlalu polos. Terlalu mengikuti aturan. Tidak mau keluar," tutur Umuh.

"Jika nanti saya menjadi Sekjen PSSI, saya meminta semuanya transparan. Jangan sampai ada yang meminta keuntungan dengan posisi saya. Jangan begitu," pungkasnya.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo

Published: 15 April 2020