Shopee Liga 1 2020 Ditunda Tahun Depan, Bhayangkara FC Potong Gaji Pemain atau Tidak?

Shopee Liga 1 2020 Ditunda Tahun Depan, Bhayangkara FC Potong Gaji Pemain atau Tidak?
Bhayangkara FC (c) Bola.com/Yoppy Renato

Bola.net - Lanjutan Shopee Liga 1 2020 telah diputuskan ditunda hingga Februari 2021. Kebijakan itu diambil karena kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu tidak dapat restart pada sisa tahun ini lantaran izin keramaian dari Kepolisian tak kunjung terbit.

Alhasil, banyak kontestan Liga 1 yang memilih untuk merumahkan aktivitas timnya termasuk Bhayangkara FC. Meski begitu, klub berjuluk The Guardian itu tetap harus membayar gaji pemain, pelatih, hingga official.

Lantas dengan kondisi seperti ini apakah Bhayangkara FC akan memotong honor pemain, pelatih, dan official?

"Kalau masalah gaji kami masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari PSSI bagaimana masalah pembayaran gaji dan kontrak," ujar Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, saat dihubungi wartawan.

"Kami tidak mau gegabah dalam melakukan pembayaran gaji ini," katanya menambahkan.

SK tersebut tentu dibutuhkan klub untuk mengambil tindakan. Sebab, tim juga perlu menyesuaikan kontrak disaat tidak adanya pertandingan sampai kompetisi berlangsung.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

2 Kali Keluarkan SK

Sejak Liga 1 musim ini vakum pada pertengahan Maret lalu akibat pandemi COVID-19, PSSI sudah mengeluarkan SK sebanyak dua kali perihal kontrak kerja antara klub dengan pemain, pelatih, serta ofisial. Pertama pada 27 Maret, dan terakhir pada 27 Juli.

SK pertama bernomor SKEP/48/III/2020 menyatakan bahwa setiap klub diperbolehkan membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial maksimal 25 persen dari yang tertera di dalam kontrak. Terhitung sejak Maret hingga Juni.

Sementara dalam SK terakhir bernomor SKEP/53/VI/2020 disebutkan bahwa pembayaran gaji untuk Liga 1 kisarannya 50 persen. Berlaku satu bulan sebelum kompetisi restart pada Oktober lalu hingga selesai.

(Bola.net/Fitri Apriani)