Shopee Liga 1 2020 Diprediksi Berakhir pada Februari 2021, Kok Bisa Begitu?

Shopee Liga 1 2020 Diprediksi Berakhir pada Februari 2021, Kok Bisa Begitu?
Duel antara pemain muda Arema FC, Feby Eka Putra, dan bek senior Persib Bandung, Supardi Nasir, kala kedua tim bertemu di pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020). (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Shopee Liga 1 2020 direncanakan bakal kembali digulirkan Oktober 2020 ini. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, maka kompetisi baru berakhir pada Februari 2021 lantaran ada agenda Timnas Indonesia.

Artinya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggulirkan sekitar pertandingan tersisa dalam kurun lima bulan. Waktu itu dirasa cukup asalkan kompetisi tidak banyak diliburkan di tengah jalan.

"Kompetisi akan berlangsung lintas tahun. Sekitar lima bulan. Target kami selesai Februari tahun depan," kata Sudjarno, Direktur Operasional PT LIB kepada Bola.com.

Untuk memaksimalkan waktu, Shopee Liga 1 2020 tidak akan dihentikan untuk kepentingan Timnas Indonesia. Dengan begitu, dua gelaran tersebut bakal berjalan beriringan.

"Timnas Indonesia berjalan, kompetisi juga berjalan. Seperti itu. Jadi nanti ada kewajiban untuk klub melepas pemainnya ke Timnas Indonesia. Nanti akan diatur," imbuh Sudjarno.

1 dari 1 halaman

Klub Bisa Mengeluh

Mengenai bentrok Shopee Liga 1 2020 dengan agenda Timnas Indonesia, para peserta biasanya mengeluh. Kekuatan klub bisa berkurang jika ada pemainnya yang dipanggil timnas.

Namun, Sudjarno berkeyakinan, dengan regulasi yang akan diatur PT LIB nanti, dapat memberikan win-win solution kepada klub dan Timnas Indonesia.

"Nanti tergantung regulasinya. Regulasinya akan disusun sedemikian rupa. Oleh karena itu, opsi tanpa degradasi, itu yang bisa menyemangati. Timnas Indonesia bisa bermain, lalu klub juga bisa berkompetisi," terangnya.

Disadur dari Bola.cm (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Hendry Wibowo, published 21 Juni 2020)