Shopee Liga 1 2019 Kembali Makan Korban, Kali Ini Luciano Leandro dari Persipura

Shopee Liga 1 2019 Kembali Makan Korban, Kali Ini Luciano Leandro dari Persipura
Luciano Leandro (c) Bola.com/Abdi Satria

Bola.net - Kerasnya persaingan di kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar kembali memakan korban pelatih. Korban teranyar adalah Luciano Leandro dari Persipura Jayapura.

Manajemen Persipura resmi menyudahi kerja sama dengan Luciano Leandro, Minggu (30/6) malam. Pelatih asal Brasil itu didepak setelah dinilai gagal mengangkat performa Tim Mutiara Hitam.

Di bawah kendali Luciano Leandro, Persipura terdampar di posisi 15 klasemen sementara Shopee Liga 1 yang disiarkan Indosiar. Boaz Solossa dkk belum meraih satu kemenangan pun dalam lima pertandingan yang telah mereka mainkan (M0 S3 K2).

Terakhir, Jumat (28/6), tim pengoleksi lima gelar kasta tertinggi Indonesia ini ditahan imbang 1-1 oleh tim promosi Semen Padang di Stadion Mandala, Jayapura.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengatakan bahwa pihak klub dan Luciano Leandro telah menyepakati akhir kerja sama mereka.

"Kami sudah bertemu dan berbicara, dan Coach Luciano juga sangat mengerti dan memahami keadaan yang kami alami. Beliau paham bahwa hasil pertandingan belum memuaskan, walaupun ada perbaikan dan perkembangan," papar Benhur.

Benhur menambahkan, ia telah menyampaikan permohonan maaf sekaligus ucapan terima kasih, karena Luciano sudah menjadi bagian dari Tim Mutiara Hitam dalam beberapa bulan terakhir.

"Untuk hal tersebut, saat ini kami akan mencari dan menyiapkan pelatih baru, yang nantinya akan menggantikan pelatih Luciano Leandro," imbuh ketua yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu.

Manajemen Persipura Jayapura belum memutuskan siapa pengganti Luciano Leandro di kursi pelatih. Berdasarkan rumor yang beredar, manajemen kini sedang membujuk Jacksen F Tiago untuk kembali, setelah pelatih itu mundur dari Barito Putra yang tampil jeblok.

Persipura beberapa tahun belakangan jadi tim yang sering melengserkan pelatih. Ekspektasi tinggi petinggi klub membuat tak banyak pelatih bisa bertahan lama di Jayapura.

Scroll terus ke bawah.

1 dari 2 halaman

Kursi Panas Pelatih Persipura

Alfredo Vera, pelatih yang sukses membawa Persipura juara Torabika Soccer Championship 2016, dipaksa menepi jelang kompetisi musim selanjutnya bergulir.

Selanjutnya, ada nama Jafri Sastra, Oswaldo Lessa, Peter Butler, yang sempat merasakan karier singkat di Persipura.

Buat Luciano Leandro, pemecatan dari Persipura makin mempertegas reputasinya yang tak pernah sukses sebagai pelatih saat berkarier di Indonesia. Sebelumnya, pelatih asal Brasil itu juga didepak PSM Makassar pada musim 2016. Ia juga sempat terpinggirkan karena lisensi kepelatihan pada saat menukangi PSMS Medan pada musim 2008-2009.

Hal ini terasa ironis, karena saat jadi pemain, Luciano merupakan salah satu legiun asing yang dihormati di era-era awal Liga Indonesia pada pertengahan 1990-an. Ia sempat membawa Persija Jakarta juara kompetisi pada musim 2001.

Luciano yang berposisi sebagai gelandang serang selalu jadi acuan kualitas pemilihan pemain di posisi serupa hingga saat ini. Ia jenderal lapangan tengah ulung. Pandai mengatur tempo dan juga pengumpan ulung. Skill-nya amat berkelas.

2 dari 2 halaman

Kolev, Jacksen, Aji, Luciano, Siapa Selanjutnya?

Kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar belum berjalan lama, tapi sudah empat klub melengserkan pelatihnya.

Pelatih pertama yang menepi dari persaingan adalah Ivan Kolev di Persija. Di tangan nahkoda asal Bulgaria itu, Macan Kemayoran gagal mempertahankan trofi Piala Presiden, tersingkir di fase penyisihan Piala AFC, dan tertatih-tatih di awal Liga 1 2019.

Setelah Kolev, selanjutnya Jacksen F Tiago. Ia mengundurkan diri dari Barito Putera setelah berpekan-pekan posisinya digoyang suporter Barito Putera.

Ia memilih menepi dari Barito usai tim asuhannya dikalahkan sesama tim Kalimantan, Kalteng Putera, dengan skor 1-2 pada 22 Juni 2019. Klubnya pun sempat berada di dasar klasemen.

Nasib kurang beruntung juga dirasakan Aji Santoso di Persela Lamongan. Usai dipermak 1-3 oleh Bhayangkara FC, Aji memutuskan berhenti jadi nakhoda Tim Laskar Jaka Tingkir. Persela saat ini jadi penghuni juru kunci klasemen sementara Liga 1.

Adakah lagi yang akan menyusul mereka?

Sumber: Bola.com